Pilkada Bontang
Polsek Marangkayu Kota Bontang Pastikan Kamtimbas Kondusif Jelang Pilkada Desember 2020
Jajaran Polsek Marangkayu memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat ( Kamtibmas ) kondusif jelang Pilkada Desember 2020.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Jajaran Polsek Marangkayu memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat ( Kamtibmas ) kondusif jelang Pilkada Desember 2020.
Suhu persaingan politik perlahan tapi pasti mulai terasa sampai di kecamatan perbatasan Kutai Kartanegara. Mulai dari baliho beberapa pasangan calon, hingga kegiatan penyelenggara dan pengawas Pemilihan terkait dengan validasi dukungan independen.
"Situasi kamtibmas relatif kondusif. Panwas, PPK dan PPS selalu koordinasi mengenai pelaksanaan tugas mereka. Setiap tugas kita (Polri) dampingi, bila diperlukan," kata Kapolsek Marangkayu, Iptu Sugiharto didampingi Kanit Intel Aiptu Parsono.
Menurutnya, sinergitas jadi kunci untuk mencegah timbulnya gangguan kamtibmas di wilayah. Untuk diketahui, kecamatan Marangkayu yang merupakan wilayah hukum Polres Bontang.
"Tukar informasi, mencegah wacana gangguan kamtibmas. Sinergitas kita bangun dengan mereka agar situasi kondusif tercipta," tuturnya.
Baca juga; Pelaku Pengrusakan Baliho Bacalon Pilkada Bontang Diancam Pidana 5,5 Tahun Penjara
Baca juga; Neni Moerniaeni Berikan Penjelasan Berpasangan dengan Joni tak Perlu Deklarasi dalam Pilkada Bontang
Sejauh ini aktifitas tim pemenangan masih belum terlalu tampak. Lantaran pasangan calon yang bertarung di kontestasi Pilkada belum ditetapkan secara sah oleh KPU sebagai penyelenggara.
"Timses belum melapor sama sekali. Belum terbentuk juga, sih. Biasanya melapor nanti ke PPK," ucapnya.
Tugas Polri memastikan bahwa dalam perubahan mekanisme kampanye lantaran kenormalan baru akibat pandemi, bisa berjalan dengan baik ke depan.
"New normal membuat semua dari kita beradaptasi dengan situasi baru, guna mencegah penyebaran pandemi Covid-19. Seperti massa kampanye nanti pasti dibatasi," tuturnya.
Jumlah penduduk di Kecamatan Marangkayu sebanyak 35 ribu. Semenyara yang mempunyai hak pilih sekitar 21 ribu, berdasarkan data pada Pileg dan Pilpres 2019 lalu.
Marangkayu memiliki latar belakang masyarakat majemuk, mulai dari Jawa, Sulawesi, Dayak dan Kutai. Mata pencaharian penduduk mulai dari berkebun karet, bertani padi, melaut, berdagang, tambang, minyak dan ASN. (Tribunkaltim.co/fachri)