Gaya Hidup
Tujuh Bulan Sinema Tutup di Masa Pandemi Covid-19, Begini Kangennya Moviegoers dengan Bioskop
Tujuh Bulan Sinema Tutup di Masa Pandemi Covid-19, Begini Kangennya Moviegoers dengan Bioskop
Penulis: Heriani AM |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Tujuh Bulan sinema tutup di masa pandemi Covid-19, begini Kangennya Moviegoers dengan bioskop.
Masyarakat tentunya merindukan kegiatan menonton bioskop, setelah fasilitas tersebut harus ditutup sekitar tujuh bulan akibat pandemi Covid-19.
Akhirnya, terhitung 23 Oktober lalu, XXI e-Walk Balikpapan Super Block (BSB) resmi buka kembali.
Setelah dilakukan kajian mendalam soal protokol kesehatan yang mesti diterapkan.
XXI e-Walk BSB merupakan lokasi sinema pertama di kota Minyak yang beroperasi.
Manajemen memberlakukan jam operasional sesuai operasi mal. Yakni pukul 12.00 - 21.00 Wita untuk weekday, dan 12.00 - 22.000 saat weekend.
Selain sebagai sarana hiburan, menonton film di bioskop ternyata juga memberikan dampak baik bagi kesehatan dan emosi seseorang.
Menurut John W. Hesley, seorang psikolog dan juga penulis buku Rent Two Films and Let's Talk in the Morning: Using Popular Movies in Psychotherapy, film merupakan salah satu biblioterapi, yaitu salah satu jenis terapi yang memanfaatkan literatur.
Seperti buku atau karya sastra untuk membantu seseorang mengatasi masalah kesehatan mental yang dialaminya.
Meski tidak untuk mengatasi masalah mental yang mendalam, tetapi film bisa memberikan efek relaksasi sekaligus membantu seseorang memecahkan masalahnya.
Selain itu, menurut Gary Solomon, penulis buku The Motion Picture Prescription and Reel Therapy, menonton di bioskop bisa menjadi salah satu bentuk terapi kejiwaan yang dapat membuat Anda semakin memahami diri sendiri dan mempelajari reaksi lingkungan atas situasi yang sama-sama dialami.
Beberapa alasan tersebut yang membuat bioskop punya tempat sendiri di hati masyarakat.
Bahkan banyak dari mereka yang membentuk dan tergabung dalam komunitas pencinta film. Seperti di Balikpapan, ada komunitas Gambar Gerak.
Komunitas ini adalah tempat yang mewadahi hobi videografi di Balikpapan.
Didirikan sejak tahun 2003 oleh Agus dan Aam. Tongkat estafet saat ini dipegang oleh Ria Gumbira, yang bergabung di komunitas ini sejak tahun 2015.