Menjelang Ramadhan

Ramai Pasar Kembang di Balikpapan

Banyak warga berziarah ke TPU menjadi kesempatan bagi warga menjual kembang. Mereka juga menawarkan jasa membersihkan makam.

Editor: Fransina Luhukay
zoom-inlihat foto Ramai Pasar Kembang di Balikpapan
tribun kaltim/geafry necolsen
Suasana penjualan kembang di Balikpapan, Sabtu (30/7/2011).
BALIKPAPAN, tribunkaltim.co.id - Banyaknya masyarakat yang berziarah ke TPU menjadi kesempatan bagi warga sekitar makam untuk membuka pasar kembang.  Mereka menawarkan bunga setaman untuk nyekar maupun jasa untuk membersihkan makam. Deretan penjual bunga terlihat di pinggir jalan sekitar TPU hingga pintu gerbang makam.

Di sekitar TPU Km.0,3 misalnya, banyak warga yang berjualan bunga tepat di depan pintu masuk TPU. Syaifudin, warga setempat mengaku sudah seminggu ini berjualan bunga.

Syaifudin sebenarnya seorang supir angkot, namun dirinya melihat peluang saat banyak warga yang berziarah. "Saya sebenarnya sopir angkot, tapi saya lihat banyak yang jualan bunga ya saya ikuti," jelasnya sambil menunjukkan mobil angkot tidak jauh dari tempatnya berjualan.

Tidak hanya itu, Syaifudin datang bersama anaknya yang masih mengenakan seragam sekolah untuk menjadi tukang parkir. "Tapi itu maunya sendiri, mungkin dia mau cari-cari uang tambahan buat jajan," ujarnya.

Saat ditanya keuntungan yang didapat dari menjual bunga Udin enggan menjawab. "Cukuplah buat tambah-tambah beli beras," kilahnya.

Rata-rata pedagang menjual bunga dengan kisaran harga Rp.2.500 hingga Rp.3000. "Murah aja kok mas, cuma Rp.3000," ujar Sutinah pedagang kembang.

Sutinah mengatakan selama ini dirinya memang berjulan kembang di Pasar Rapak. "Saya memang sudah lama jualan kembang di sebelah (Pasar Rapak)," katanya sambil menunjuk pasar yang dimaksud.

Sejumlah anak-anak juga menawarkan jasanya menjadi juru parkir, sebagian lagi menawarkan jasa untuk membersihkan makam. "Pulang sekolah langsung ke sini om, jaga parkiran," kata Wandani yang masih duduk di kelas V sekolah dasar. Dani mengaku mendapat uang Rp.30.000 hari itu.


Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved