Gratispol di Balikpapan
Guru dan Marbot di Kaltim Terima Insentif Jospol, Pemprov Gelontorkan Anggaran Hingga Rp5 Miliar
Pemprov Kaltim salurkan insentif Jospol 2025 untuk guru honorer dan marbot demi perkuat kesejahteraan serta harmonisasi sosial
Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Amelia Mutia Rachmah
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur resmi menyerahkan insentif melalui program Jaring Pengaman Sosial dan Politik (Jospol) fase ke-3 tahun 2025.
Kegiatan berlangsung di BSCC Dome Balikpapan pada Rabu (17/9/2025), dihadiri langsung oleh Gubernur Kaltim Rudi Masud bersama Walikota Balikpapan Rahmad Masud.
Kepala Bapenda Kaltim, Dra. Hj. Ismiati, M.S., menjelaskan bahwa insentif ini menyasar 25.163 guru honorer PAUD, TK, SD, dan SMP, serta 877 marbot dan penjaga rumah ibadah non-muslim yang tersebar di 10 kabupaten/kota se-Kaltim. Dari jumlah tersebut, khusus di Balikpapan terdapat 370 penerima manfaat.
“Besarannya Rp 500 ribu per bulan selama enam bulan, mulai Juli hingga Desember 2025. Ini bentuk apresiasi pemerintah terhadap peran guru, marbot, dan penjaga rumah ibadah yang menjadi garda pelayanan masyarakat,” jelas Ismiati.
Dalam acara tersebut, Gubernur Rudi Masud menyerahkan bantuan secara simbolis kepada sejumlah penerima manfaat di hadapan ribuan undangan, termasuk perwakilan Rukun Tetangga (RT) se-Balikpapan.
Baca juga: BREAKING NEWS: Gubernur Kaltim Serahkan Bantuan Gratispol di Balikpapan
Kehadiran RT dinilai penting karena mereka menjadi ujung tombak pemerintah dalam menyampaikan program sekaligus menjaga kondusivitas lingkungan.
Usai kegiatan di Dome, rangkaian penyerahan insentif dilanjutkan di SMP IT Istiqamah Balikpapan. Di lokasi ini, Gubernur kembali menyerahkan bantuan secara simbolis kepada penerima, didampingi langsung Walikota Balikpapan.
Program Jospol sendiri digulirkan Pemerintah Provinsi Kaltim sebagai bagian dari upaya menjaga kesejahteraan masyarakat sekaligus memperkuat ketahanan sosial di daerah.
Melalui Jospol, pemerintah ingin memastikan bahwa kelompok yang berperan langsung dalam pembinaan karakter, pendidikan, dan kehidupan beragama mendapat perhatian khusus.
Walikota Balikpapan, Rahmad Masud dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas perhatian Pemprov Kaltim kepada masyarakat, khususnya para guru honorer dan marbot.
Baca juga: Pemprov Kaltim akan Bentuk Satgas Khusus di Perguruan Tinggi untuk Awasi Program Gratispol
“Ini tentu sangat berarti, karena mereka adalah bagian penting dari pembangunan manusia sekaligus perekat persatuan di tengah masyarakat,” ujarnya.
Dengan adanya program ini, diharapkan motivasi para pendidik dan pengelola rumah ibadah semakin meningkat.
Selain itu, bantuan insentif Jospol juga diharapkan dapat memperkuat harmonisasi antarumat beragama di Kalimantan Timur. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.