Geliat Urbanlife
6 Bulan Bank Sampah Beroperasi, Raup Rp 22 Juta
Bank Sampah Beriman di Kota Balikpapan hanya buka tiga kali dalam sepekan yakni Senin, Rabu dan Sabtu.
TRIBUNKALTIM.co.id - Pengelolaan sampah masyarakat melalui program bank sampah kini menjamur hampir di seluruh kabupaten/kota di Indonesia. Termasuk di Kota Balikpapan, Samarinda, dan Bontang. Ini merupakan salah satu strategi memenuhi target pengurangan sampah nasional melalui daur ulang dan pemanfaatan sampah.
Di Kota Balikpapan terdapat Bank Sampah Beriman yang berlokasi di Jl Kutilang RT 27 Kelurahan Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan. Bank Sampah Beriman hanya buka tiga kali dalam sepekan yakni Senin, Rabu dan Sabtu. Dengan waktu yang juga terbatas mulai pukul 14.00 hingga 17.30. Kecuali hari Sabtu yang juga membuka penerimaan sampah mulai pukul 09.00 pagi. Khusus untuk melayani pihak sekolah yang sudah menjalin kerja sama dengan pihak sekolah.
Ke tempat ini, para nasabah (sebutan bagi warga yang menyetorkan sampahnya ke bank sampah) membawa sampah mereka. Kemudian petugas bank sampah melakukan pemilahan dan menimbang sampah tersebut berdasarkan kategori umum yang sudah ditetapkan. Sampah kertas, plastik, besi/recek, kardus dan botol. Masing-masing kategori sampah tersebut, masih terbagi lagi menurut golongannya. Kertas koran dengan kertas duplek tentu beda nilainya. Begitu juga kaleng minuman ringan, antara kaleng yang masih asli dan yang sudah digepengkan juga memiliki perbedaan nilai rupiah.
Di bank sampah terdapat dua jenis timbangan. Timbangan kecil dan timbangan besar. Kalau sudah ditimbang, mulailah petugas teller menghitung nilai sampah yang disetorkan, berdasarkan jenis sampah, bobot dan nilai rupiahnya. Setiap nasabah memiliki buku tabungan sendiri yang disimpan di bank sampah. Nasabah hanya diberi nota penyetoran dari teller bank sampah.
Setelah hitung-hitungan selesai, sampah yang dibawa nasabah dikelompokkan. Bank sampah sudah menyediakan empat stan sampah, berdasarkan kategori umum. Kertas, plastik, kardus dan besi. Masing-masing sampah dikumpulkan dalam karung sesuai pengelompokkan yang lebih kecil lagi.
Direktur Bank Sampah Beriman, Andi Usman Husaini, mengatakan konsep pembagian hasil antara pihak pengelola bank sampah dengan nasabah. Nilai sampah yang disetorkan ke bank sampah, 70 persen bagi nasabah dan 30 persen bagi pengelola. "Saat ini, dari penjualan sampah selama enam bulan kami sudah menjual sampah sebanyak 14,8 ton pada pengepul sampah besar. Dan memperoleh penghasilan hingga Rp 22 juta," ungkap Andi.
Nasabah bank sampah terdiri dari warga di sekitar Kelurahan Gunung Bahagia. Mereka, menurut Andi, rutin menyetorkan sampahnya minimal satu kali dalam seminggu dan bank sampah menjualnya kembali setiap tiga pekan sekali. "Biasanya kami jual kalau sampah yang dikumpulkan sudah lebih dari dua ton. Untuk saat ini, kami masih mengumpulkan sampah dan menjual kembali. Belum pada pemanfaatan sampah menjadi produk kerajinan," ujar Andi.
Sampah-sampah yang diterima di bank sampah juga tidak semua produk. Sampah diapers dan ban bekas belum bisa diterima. "Di antara beberapa sampah plastik, kami hanya tidak menerima sampah diapers (popok bayi). Untuk ban bekas, kami masih memiliki keterbatasan tempat," kata Andi.
Bank Sampah Beriman juga bekerja sama dengan pihak perusahaan dan sekolah untuk menjadi nasabah mereka. Beberapa perusahaan ada yang rutin menyetorkan sampah kertas ke bank sampah. Begitu juga dengan sekolah-sekolah di sekitar kawasan Kelurahan Gunung Bahagia. "Dari Total, kami mendapat sampah kertas. Biasanya kertas cacah dan koran. Ada juga dari lottemart yang memasukkan sampah produk afkiran yang tidak bisa dijual. Sedangkan dari sekolah-sekolah, murid-murid memiliki program dari pihak sekolah menabung ke bank sampah setiap hari Sabtu," ujar Andi.(sar)
HARGA SAMPAH
(Bank Sampah Beriman-Balikpapan)
KATEGORI HARGA/KG
>>KERTAS
1. HVS Rp 840
2. Duplek Rp 210
3. Koran Rp 700
4. Kardus Rp 700
>> PLASTIK
1. Gelas air mineral Rp 2.800
2. Botol air mineral Rp 2.750
3. Emberan Rp 1.260
4. Aki bekas Rp 9.000
5. Karung beras Rp 175 per lembar
>>BESI
1. Besi Rp 2.450
2. Tembaga Rp 35.000
3. Kuningan Rp 23.100
4. Alumunium Rp 8.400
5. Kaleng Rp 1.260
>> BOTOL (per buah)
1. Bir besar Rp 575
2. Bir kecil Rp 175
3. Bir hitam Rp 140
4. Kecap besar Rp 175
5. Sirup Rp 35 (sar)