Pasar Modal
Eropa Tekan Kurs Rupiah
Pada perdagangan Rabu (16/5/2012) kurs rupiah berpotensi bergerak dengan kecenderungan konsolidasi hingga melemah.

Demikian antara lain catatan dari para analis di BNI Unit Treasury.
Walau demikian, terindikasi masih akan terkena koreksi sentimen negatif Yunani di tengah antisipasi posisi jelang libur panjang mulai esok hari. Begitu pula halnya dengan kurs rupiah, yang berpeluang terbebani spekulasi pembelian safe-haven dollar AS akibat ketidakpastian utang di negara-negara anggota Zona Euro.
Level lemah baru mata uang RI pada tahun 2012 pun bakal terukir setelah pada hari sebelumnya telah mencapai level tertinggi pada posisi Rp 9.265 per dollar AS. Hari Selasa (15/5/2012), kurs rupiah ditutup flat pada level Rp 9.240 per dollar AS, setelah bergerak di kisaran Rp 9.230 - Rp 9.265 per dollar AS.
Melemahnya mata uang kawasan regional berikut kentalnya bearish sentiment di pasar merespon risiko yang menghantui Eropa, mengakibatkan terbatasinya mata uang RI. Bahkan, level tinggi selama dua tahun mewarnai pergerakan rupiah ketatnya pemantauan Bank Indonesia atas rupiah.