Jenazah Liem Sioe Liong Disemayamkan Di Singapura

Jenazah pengusaha Sudono Salim alias Liem Sioe Liong akan disemayamkan di Mount Vernon Funeral Parlours, Singapura, mulai Senin (11/6/2012) siang.

Editor: Fransina Luhukay
zoom-inlihat foto Jenazah Liem Sioe Liong Disemayamkan Di Singapura
KOMPAS/ JB SURATNO
Liem Sioe Liong alias Sudono Salim berjabat tangan dengan Presiden Soeharto.
JAKARTA, tribunkaltim.co.id - Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA), Jahja Setiaatmadja, memberitahukan bahwa jenazah pengusaha Sudono Salim alias Liem Sioe Liong akan disemayamkan di Mount Vernon Funeral Parlours, Singapura, mulai Senin (11/6/2012) siang.

"Jenazah mulai hari Senin siang akan disemayamkan di Mount Vernon Funeral Parlours, 121 Aljunied Road, Singapura," sebut Jahja kepada Kompas.com melalui pesan teks, Senin (11/6/2012).

Namun demikian, Jahja belum menyebutkan kapan dan di mana almarhum Sudono akan dimakamkan. "Rencana penguburan akan diberitahukan kemudian. Terima kasih," kata dia.

Pengusaha Sudono Salim alias Liem Sioe Liong meninggal dunia dalam usia 95 tahun di Singapura, Minggu (10/6/2012), pukul 15.50 waktu setempat.

Pendiri Salim group tersebut adalah salah satu pengusaha terkemuka di Tanah Air yang pernah masuk dalam daftar orang terkaya. Sudono Salim dikenal di zaman orde baru.

Sudono Salim lahir di China, 16 Juli 1916. Ia menikahi Lie Las Nio (Lilani) dan memiliki empat orang anak masing-masing Albert, Andre Halim, Anthony Salim, dan Mira. Sejumlah usaha berhasil dirintisnya.

Ia merupakan pendiri dan pemilik Central Bank Asia pada tahun 1957 yang kemudian menjadi Bank Central Asia (BCA) pada tahun 1960.

Ia juga mendirikan pendiri dan pemilik Grup Salim, PT Bogasari Flour Mill, PT Mega, Bank Windu Kencana, PT Hanurata, PT Indocement, dan PT Waringin Kencana.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved