Demo BBM

Anggota DPRD Tandatangani Nota Tuntutan Mahasiswa

Setelah sekian waktu menyuarakan yel-yel penolakan kenaikan harga BBM, mahasiswa yang menggelar aksi mulai tenang.

TRIBUN KALTIM/FAHMI RACHMAN
Beberapa anggota DPRD Balikpapan berdialog dengan mahasiswa yang melakukan aksi di depan kantor DPRD, Senin (24/11/2014). 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Setelah sekian waktu menyuarakan yel-yel penolakan kenaikan harga BBM, mahasiswa yang menggelar aksi mulai tenang. Mereka duduk di halaman bersama sejumlah anggota DPRD Kota Balikpapan, Senin (24/11/2014). (Baca juga: Mahasiswa Balikpapan Demo Tolak Kenaikan BBM).

Seorang perwakilan mahasiswa menyampaikan sejumlah tuntutannya kepada anggota DPRD. Mahasiswa tersebut mengatakan, mereka menolak kenaikan harga BBM dan meminta pemerintah mencabut kebijakan tersebut. Mereka berpikir, saat ini harga minyak dunia tengah turun. Kenaikan harga BBM di Indonesia dinilai tak tepat jika melihat kondisi dunia. (Baca juga: Mahasiswa dan Polisi Sempat Saling Dorong).

Anggota DPRD Kota Balikpapan yang diwakili Ruki Suheru mengatakan, pihaknya menerima dengan baik kehadiran mahasiswa yang membawa aspirasi. DPRD juga menyatakan kesamaan misi, yaitu menyampaikan aspirasi. Dia mengatakan akan menyampaikan aspirasi mahasiswa kepada pemerintah pusat.

Anggota DPRD juga bersedia menandatangani nota tuntutan yang telah diajukan oleh mahasiswa. Namun, tak cukup di situ, mahasiswa tak kunjung bubar. Setelah nota tuntutan itu ditandatangani mereka juga meminta bukti pengiriman. Mereka menuntut hari ini juga surat tersebut dikirim ke pusat.

"Jika tak dikirim kami akan turun lagi jalan dengan massa yang lebih besar," kata seorang mahasiswa. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved