Longsor Banjarnegara
BREAKING NEWS: 91 Orang Masih Tertimbun tapi Evakuasi Dihentikan Sementara
Evakuasi dihentikan sementKorban meninggal akibat longsor di Kecamatan Karangkorbar, Kabupaten Banjarnegara, yang berhasil ditemukan 17 jiwa.
TRIBUNKALTIM.CO, BANJARNEGARA - Korban meninggal akibat longsor di Kecamatan Karangkorbar, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah yang berhasil dievakuasi berjumlah 17 jiwa. Sebanyak 11 luka berat, dan 4 orang luka ringan serta 91 orang masih dalam pencarian.
Kondisi cuaca setempat yang diguyur hujan lebat tidak memungkinkan pencarian dilanjutkan. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, evakuasi dihentikan sementara.
"Hujan cukup deras di lokasi bencana longsor di sehingga diputuskan pencarian dan penyelamatan korban dihentikan sementara. Kondisi tanah masih labil. Debit sungai mengalir kencang membawa lumpur. Hujan dapat berpotensi memicu longsor susulan," ujar Sutopo melalui pernyataan tertulis yang diterima Tribunkaltim.co, Sabtu (13/12/2014) pukul 16.57 Wita.
Menrut Sutopo, beberapa ruas jalan masih tertutup longsor. Jalan retak-retak dan berbahaya. Hal ini menyebabkan alat berat dan kendaraan yang dikerahkan untuk penanganan darurat terhambat. (Baca: Gubernur Ganjar Pranowo Berdoa Agar Pencarian Korban Berjalan Lancar)
Saat ini, masyarakat berduyun-duyun menonton ke lokasi bencana sehingga jalan macet dan mengganggu operasional kendaraan petugas. Kepala BNPB, Syamsul Maarif, berada di lokasi memberikan arahan penanganan darurat. Potensi nasional dari BNPB, TNI, Polri, Kemenkes, Basarnas, Kemensos, Kemen PU Pera dan lainnya sudah berada di lokasi memberikan bantuan. (Baca: Inilah Nama-nama 7 Korban Longsor Banjarnegara, 97 Masih Tertimbun)
Hingga Sabtu siang, baru tujuh korban yang berhasil diidentifikasi. Ada 200 jiwa pengungsi di Kecamanan Karangkobar yang ditempatkan di Balai Desa, dan di Kecamatan Wanayasa ada 223 jiwa pengungsi. (*)