Update: Tim Pencari Baru Temukan 24 Korban Jiwa, 84 Masih Dicari

TRIBUNKALTIM.CO, BANJARNEGARA- Jumlah korban meninggal terus bertambah atas musibah longsor dahsyat terjadi di Dusun Sigemlong, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah. Hingga Minggu (14/12/2014) sore, sudah 24 jiwa yang berhasil dievakuasi, sedangkan 84 lainnya masih dicari.

"Hingga Minggu pukul 10.45 WIB, telah menemukan 24 orang tewas. Dan 84 orang masih dicari tim gabungan," tulis Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Bdaan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho salam pesan tertulis yang diterima www.TribunKaltim.co, Minggu sore. (Baca: Ajaib, Wanita Hamil 9 Bulan Berhasil Lolos dari Maut Longsor Dahsyat)

Menurut Sutopo, pencarian korban akibat longsoran tanah lereng perbukitan Gunung Tlogolele yang menimbun satu dusun, dilakukan ribuan personel. "Lebih dari 2.000 personel tim gabungan mecari korban di bagian atas dan bawah lokasi longsor. Kementerian PU mengerahkan 10 alat berat dan 7 truk ungkit (dump truck). Polri mengerahkan anjing pelacak untuk pencarian korban," kata dia.

Sejauh ini, warga yang diungsikan di 10 titik di lingkup Kecamatan Karangkobar berjumlah 592 orang. Kemudian di pengungsi Kecamatan Wanayasa berjumlah 223 orang. (Baca: 91 Orang Masih Tertimbun tapi Evakuasi Dihentikan Sementara)

Untuk memenuhi kebutuhan makan pengungsi, tim telah mendririkan tiga dapur umum. "Data sementara kerusakan akibat longsor di Karangkobar. Rumah rusak berat/hilang tertimbun  35 unit, mesjid satu unit terkubur.

Selain itu, sungai tertutup longsoran sepanjang 1 kilometer, sawah warga rusak 8 hektare, kebun palawija rusak seluas 5 hektar. Bahkan ternak pun terkubur, yakni sapi mati 5 ekor, kambing mati 30 ekor, ayam dan itik 500 ekor. "Kerugian dan kerusakan masih dalam penilaian," ujar Sutopo. (Baca: Astaga, Kicauan Puan Maharani Sebut Banjarnegara Ada di Jawa Barat)
 (*)