PPDB Online
Calon Siswa Baru Boleh PIlih Sembilan Sekolah
Dinas Pendidikan (Disdik) Balikpapan bekerja sama dengan PT Telkom mempersiapkan rancangan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online 2015.
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dinas Pendidikan (Disdik) Balikpapan bekerja sama dengan PT. Telkom mempersiapkan rancangan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online 2015. Nantinya calon peserta didik diberi sembilan kesempatan untuk memilih jurusan dan sekolah yang akan dituju. Disdik Balikpapan selama Februari ini membuat petunjuk teknis dan Standar Operational Procedure (SOP). Satu diantara isinya memuat pemilihan sekolah dan jurusan bagi calon peserta didik.
Rencananya pelaksanaan PPDB online dibuka Juli mendatang. Kepala Disdik Balikpapan didampingi Kepala Seksi Manajemen dan Ketenagaan Bidang Pendidikan Menengah, Ganung Pratikno mengatakan proses seleksi terbagi menjadi lima kategori, yakni keluarga miskin (Gakin), Bina Lingkungan (BL), Luar Kota, Berprestasi, dan Regular. "Nantinya mereka akan bersaing dalam kelompoknya masing-masing untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi," ujar Ganung saat ditemui tribunkaltim.co. (BACA: Kisruh PPDB di Balikpapan Memuncak, Rizal-ABS Silang Pendapat).
Gakin merupakan calon siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu. Bina lingkungan adalah calon peserta didik yang tinggal di sekitar sekolah yang dituju. Kategori Luar Kota yaitu calon siswa yang berasal dari luar kota Balikpapan. Kelompok Berprestasi merupakan calon siswa yang memiliki prestasi baik secara akademis maupun non-akademis. Sedangkan regular berasal dari kalangan yang tidak terdapat pada Gakin, Bina Lingkungan, Luar kota, dan juga Berprestasi.
Ganung menambahkan 37 sekolah yaitu 22 SMP, 9 SMA dan 6 SMK akan menggunakan sistem aplikasi PPDB online. Saat ini Disdik dan juga PT Telkom sedang melakukan beberapa persiapan. "Kami bersama PT Telkom sudah datang ke sekolah -sekolah yang ikut dalam PPDB Online. Pihak telkom juga sedang mempersiapkan jaringan online, operator pelaksana di masing-masing sekolah yang bertugas meng-input data calon siswa, dan juga sosialisasi ke setiap sekolah yang ikut menyelenggarakan PPDB online," ujarnya menambahkan. (BACA: DPK Balikpapan Sebut Jalur Online tak Menjamin PPDB Bersih).
Untuk jumlah kuota peneriaan peserta didik nantinya akan diserahkan ke masing-masing sekolah. Jumlah calon siswa di setiap sekolah pastinya juga berbeda tergantung kondisi sekolah dan letaknya. "Misal di SMA 1, kompetisi dimungkinkan terjadi pada calon siswa yang Berprestasi, sedangkan untuk di SMA 7 mungkin akan didominasi dari kalangan Bina Lingkungan," ungkap Ganung.
Ganung mengatakan calon peserta didik bebas memilih sembilan sekolah maupun jurusan yang diinginkan. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kekurangan peserta didik di setiap sekolah di Balikpapan. "Pemberian sembilan pilihan ini diharapkan bisa mengurangi bangku kosong di setiap sekolah," ujarnya. (BACA: DPRD Balikpapan Siap Terima Aduan Pungli di Sekolah).
Nantinya peserta bisa mendapat keuntungan bisa diterima di sekolah yang dituju. "Jadi dengan adanya sembilan pilihan ini siswa bisa diterima di sekolah tingkat lanjutan. Misalkan calon siswa mendaftar di SMA 1 pilihan pertama, SMA 5 pilihan kedua, SMK 1 pilihan ketiga. Jika ketiga pilihan itu calon siswa tidak diterima masih ada pilihan keempat sampai kesembilan yang mungkin sesuai kompetensi dan juga minatnya," Ganung. (*)