Mancanegara

ISIS Makin Ganas, Merilis Video Bocah Jadi Algojo Mata-mata Israel

ISIS merilis video seorang bocah berusia 10 tahun meNGeksekusi dengan cara menembak kepala seorang yang dituduh sebagai mata-mata Israel

ISIS Makin Ganas, Merilis Video Bocah Jadi Algojo Mata-mata Israel - anak12.jpg
dailymail.co.uk
Saat-saat terakhir Muhammad Said Ismail Musallam, oleh ISIS dituduh sebagai mata-mata intelijen Israel, ketika ia ditangkap di Suriah tahun lalu. Terlihat berlutut di depan militan ISIS dalam video
ISIS Makin Ganas, Merilis Video Bocah Jadi Algojo Mata-mata Israel - anak21.jpg
dailymail.co.uk
Sementara ISIS mengklaim anak ini merupakan generasi penerus 'anak kekhalifahan' sebagai eksekutor. Video ini diedit, sehingga tidak tampak benar apakah bocah ini menarik pelatuk atau tidak.
ISIS Makin Ganas, Merilis Video Bocah Jadi Algojo Mata-mata Israel - anak31.jpg
dailymail.co.uk
Musallam tampaknya ditembak tiga kali lebih saat ia terbaring sekarat di tanah.
ISIS Makin Ganas, Merilis Video Bocah Jadi Algojo Mata-mata Israel - anak41.jpg
dailymail.co.uk
Bocah ini diperkirakan tidak lebih dari 10 tahun, menggiring Musallam ke lapangan untuk ditembak.
ISIS Makin Ganas, Merilis Video Bocah Jadi Algojo Mata-mata Israel - anak51.jpg
dailymail.co.uk
Rekaman ini menunjukkan tahanan berusia 19 tahun memberikan penjelasan jati dirinya beberapa saat sebelum ia ditembak di kepala.

Dia diperintah menyusup ke Negara Islam dan mengirim informasi tentang persenjataan, basis pelatihan dan anggota Palestina yang kembali ke Israel. Musallam berbicara tentang bagaimana dia masuk Turki, sebelum diselundupkan melintasi perbatasan ke Islam Negeri diduduki Suriah.

Dia juga berbagi kisah tentang bagaimana tertangkap dan diinterogasi oleh pasukan jihad, setelah mereka curiga ketika ia meninggalkan rumah untuk menerima telepon panggilan dari ayahnya. Ia selama interogasi bahwa ia mengaku menjadi mata-mata Israel.

Dia kemudian terlihat digiring ke lapangan oleh seorang anak kecil beusia 10 tahun, yang tampaknya sudah dishooting sebelumnya. Juga terdengar musik dramatis mengiringi kamera saat Musallam berlutut di lapangan.

Di belakangnya, pasukan ISIS dewasa mengenakan seragam kamuflase sama seperti anak laki-laki, mulai berbicara dalam bahasa Prancis, menyerukan bahwa 'mata-mata Yahudi dan yang merekrut akan dibunuh'. (priyo suwarno)

Halaman 2 dari 2
Tags
ISIS
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved