Anggota TNI yang Tewas Tabrakan Ganteng dan Masih Muda
Tadi aku nggak bisa lihat dengan jelas wajahmu,,, tapi aku masih sempat pegang tanganmu, periksa nadi mu, tp kau telah pergi...."
"Kami tetap di jalur botou Bang Moan...si korban yang kencang datangi kami...terjatuh pas di ban depan jadi terseret... cuaca terang..."
Begitu kejadian, menurut penuturan Elfrida, Sopir minibus segera mengangkat korban dan menarik dari jepitan atau impitan antara aspal dan ban mobil. "Tapi karena udah langsung meningal, kami menunggu polisi datang. Aku langsung telepon polisi," ujar Elfrida.
Mjas Sinaga berkomentar, "Ya Tuhan... ngeri x ya boto Elfrida Sinaga."
Menurut Rina Siregar, netizen lainnya, di lokasi kejadian memang terkesan anker. "Yaa Tuhan ngeri kali..emang dekat situ sering kecelakaan pas belokan itu. Apalagi hujan," ujarnya.
Tewas di Tempat
Sebelumnya diberitakan, seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), Prajurit Dua (Prada) YE Samosir meninggal tragis. Ia meninggal di atas sepeda motor yang dikendarainya akibat tabrakan lawan mobil minibus.
Foto kejadian diunggah seorang pengguna Facebook, Elfrida Sinaga. “Tragedi ini, tepat di depan mataku... Jam 15.00 WIB,” ujar Elfrida Sinaga.
Menurutnya insiden tabrakan terjadi di Jalan Trans Sumatera, Kamis (23/4/2015) sore. Lokasi kejadian tepatnya di tikungan maut di kawasan hutan Pondok Bulu, Tiga Dolok, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Kecelakaan lalu-lintas terjadi di Jalan Syarifudin Balikpapan, Kalimantan Timur. Tampak, korban kecelakaan itu adalah pengguna sepeda motor yang berpenumpang tiga orang, Minggu (28/12/2014). (TRIBUN KALTIM / BUDI SUSILO)

Samosir mengendarai sepeda motor melaju dari arah selatan menuju utara. Dari arah Parapat, Danau Toba menuju Kota Pematang Siantar. Sepeda motor bertabrakan lawan minibus, angkutan umum yang dioperasikan PT Palapa.
Elfrida mengaku berada di dalam mobil Palapa, duduk di depan, persis di samping sopir. Tujuannya ke Porsea, Kabupaten Toba Samosir.
Menurut dia, mobil yang ditumpangi melaju seperti biasa. Lajunya hanya 60 ke 80 kilometer per jam.

Tabrakan beruntun terjadi di depan PT Thiess, Jalan Mulawarman, Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (15/4/2015). (TRIBUN KALTIM/AHMAD SIDIK)
BACA JUGA: Dua Motor Tabrakan, Satu Orang Tewas di Tempat
“Pas di tikungan lewat kampung Pondok Bulu Tigadolok, seorang aparat tentara melaju kencang sekali menuju Siantar, tidak terkendali lagi karena sudah berada di luar jalur batas. Menabrak mobil yang ku tumpangi. Terperosok ban depan mobil dan terseret,” kata dia.
Elfrida menambahkan, “Aku hampir pingsan, karena di depan mataku langsung kejadian. Korban meninggal di tempat. Ku bayangkan dia datang tiba-tiba, sekencang-kencangnya. Sekejab dia meninggal.” (BACA JUGA: Kecelakaan Beruntun Tabrak Tiga Motor, Pelajar SMK Tewas)
“Aku terdiam syok. Menangis. Sungguh kematian itu tiba-tiba. Dan jujur ku katakan ini kesalahan korban. Lalai. Turut berdukacita untuk mu itoku, Prada YE Samosir,” kata Elfrida sembari berpesan untuk semua pengendara sepeda motor agarberhati-hatilah di jalan raya. “Turut prihatin untuk sopir bus PT Palapa.” (*)