Peneliti Uji Coba Vaksin Malaria Menggunakan Virus Simpanse
Sejumlah percobaan vaksin yang berbeda menunjukkan hasil yang lebih maju dan berhasil dengan baik ketika diuji coba terhadap anak-anak.
Para peneliti Oxford saat ini sedang menguji keamanan vaksin pada anak-anak dan bayi di Burkina Faso. BACA juga: Ilmuwan Temukan Nyamuk Malaria Baru
Chris Drakeley, profesor bidang infeksi dan kekebalan dan Direktur Pusat Malaria London School of Hygiene and Tropical Medicine, terlibat dalam menyusun data dari uji klinis akhir vaksin malaria lainnya pada anak-anak, yang diterbitkan baru-baru ini.
Drakeley mengatakan hasil uji coba vaksin Oxford itu sangat positif, tetapi masih butuh waktu panjang.
"Penelitian itu dilakukan pada sekelompok orang dewasa, padahal yang menderita penyakit itu sebenarnya anak-anak," katanya.
"Kami juga menemukan tingkat perlindungan tinggi pada orang dewasa dalam uji coba tahap awal."
Dia menambahkan: "Tidak ada satu solusi untuk semua pasien. Kita perlu berbagai macam pendekatan, dan negara-negara yang memerangi malaria membutuhkan kotak peralatan dengan beberapa pilihan untuk melawan penyakit itu."
Kelambu anti-nyamuk, insektisida dan tindakan pengendalian malaria lainnya juga bermain peran penting dalam mengurangi beban penyakit. (BBC Indonesia)