Di Muara Bengkal, Temu Akbar Mahyudin dan Mahyunadi Bahas Soal Jalan

Mereka melihat langsung kondisi infrastruktur jalan yang menghubungkan kecamatan Muara Wahau dengan kecamatan Batu Ampar dan Kecamatan Muara Bengkal.

TRIBUN KALTIM / MARGARET SARITA
Ketua DPRD Kutim, Mahyunadi bicara soal perbaikan dan peningkatan jalan ‎di Kecamatan Muara Bengkal dan Muara Ancalong pada acara temu akbar yang digelar di lapangan desa Muara Bengkal, Rabu (20/5/2015) malam. 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - ‎Kunjungan Wakil Ketua MPR RI, Mahyudin ST MM, terus berlanjut. Rabu (20/5/2015) malam, temu akbar kembali digelar Mahyudin selaku Wakil Ketua MPR RI dan Mahyunadi selaku Ketua DPRD Kutim dengan masyarakat dari Kecamatan Muara Bengkal dan Muara Ancalong di Kecamatan Muara Bengkal.

Sama seperti yang dilakukan di kecamatan Muara Wahau, temu akbar juga dikemas meriah dengan hiburan band dan artis dangdut dari Samarinda, untuk menghibur warga kecamatan Muara Bengkal dan sekitarnya. Ditambah lagi persembahan kelompok tari dari pelajar SMU di Kecamatan Muara Bengkal.

Kunjungan ‎ini juga dimanfaat Mahyudin untuk melihat kondisi infrastruktur jalan yang menghubungkan kecamatan Muara Wahau dengan kecamatan Batu Ampar dan Kecamatan Muara Bengkal. Bahkan iring-iringan terpaksa berhenti beberapa kali karena ada kendaraan yang kandas saat menemui jalan berlumpur.

"Sebagai wakil rakyat yang dipilih dari masyarakat Kabupaten Kutai Timur, saya ingin melihat kondisi infrastruktur di daerah asal pemilihan. Sudah ada peningkatan yang signifikan di beberapa ruas jalan. Seperti dari Rantau Pulung ke Muara Wahau. Sedangkan dari Muara Wahau ke Muara Bengkal, kita sengaja melewati jalur perkebunan kelapa sawit untuk melihat pembangunan perkebunan kelapa sawit. Meski sedikit tersendat, tapi kita tahu, ada jalan alternatif lain yang bisa menghubungkan Kecamatan Muara Wahau, Batu Ampar, dan Muara Bengkal," beber Mahyudin.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPRD Kutim Mahyunadi menyampaikan ‎rencana pembangunan infrastruktur jalan di Kecamatan Muara Bengkal senilai Rp 7 miliar dari Pemprov Kaltim.

"Pembangunan di Muara Bengkal dan Muara Ancalong tahun ini mendapat perhatian pemerintah provinsi melalui perjuangan wakil Kutim di DPRD Provinsi Kaltim. Pembangunan jalan yang menghubungkan kedua kecamatan tersebut, senilai Rp 7 miliar," kata Mahyunadi. (*)

 
 
 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved