Hotline Public Service

Tolong, Jalan Pelita 7 Rusak, seperti Danau saat Diguyur Hujan

Jalan poros Sambutan di Pelita 7 dekat perlintasan batu bara rusak parah. Apalagi kalau hujan, jalan ini seperti danau. Tergenang

Penulis: Rafan Dwinanto |
(TRIBUNKALTIM/NEVRIANTO HARDI PRASETYO)
RUSAK - Pesepeda dari Semenanjung Malaysia ini harus berhati hari melintasi Jalan Pelita 7, Kecamatan Sambutan Samarinda yang rusak berlubang dan tergenang banjir beberapa waktu lalu saat pasca hujan (5/5) lalu. Warga meminta Pemprove segera memerbaiki jalan di dekat jalan hauling tambang batu bara. 

PEMBACA Tribun Kaltim menyampaikan banyak keluhannya terkait kualitas pelayanan publik. Misalnya, keluhan pembaca yang dimuat Harian Tribun Kaltim edisi Senin (22/6/2015), warga menyampaikan keluhan kondisi jalan rusak dan kondisi air.

Harian Tribun Kaltim memang menampung surat atau keluhan pembaca terkait masalah pelayanan publik. Surat pembaca tersebut kami sajikan pada rubrik Hotline Public Service yang terbit setiap hari, Senin - Sabtu, di halaman 10. Berikut ini surat/keluhan pembaca yang ditayangkan hari ini.

Jalan Pelita 7 Seperti Danau saat Diguyur Hujan

Yth, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kalimantan Timur,  Jalan poros Sambutan di Pelita 7 dekat perlintasan batu bara rusak parah. Apalagi kalau hujan, jalan ini seperti danau. Tergenang.

Coba cek sendiri di lapangan. Sudah sekian lama tidak ada penanganan. Jalan ini kan tanggung jawab Pemerintah Provinsi (Pemprov). (+6281226294xxx)

 Begini cara menyalurkan keluhan pembaca, Klik di sini.

Jawaban Dinas PU Kaltim

Koordinasi dengan Pihak Terkait

TERIMA kasih informasinya, kita akan koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Segera kita tindak lanjuti.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Kaltim Joko Setiono

(TribunKaltim.co/Rafan Dwinanto)

 Baca juga: Awas, Mobil Tanpa Keranjang Sampah Kena Denda Rp 500 Ribu


Waduk manggar (TRIBUNKALTIM.CO/DOAN PARDEDE)


Kualitas Pelayanan PDAM Mundur

SAYA ini bingung melihat program pembangunan Pemkot Balikpapan, jangan cuma pelebaran/ pengaspalan jalan dan pembangunan gedung saja yang diurusi. Masalah air bersih untuk kepentingan hajat orang banyak saja nggak becus.

Jangan alasan waduk kering lagi, saya yang tinggal di Sumber Rejo merasakan kemunduran pelayanan PDAM. Air tidak tambah lancar malah sering mati berhari – hari. Tarif PDAM sudah naik, apa lagi alasannya? Kita perlu Walikota seperti bu Risma yang mau turun ke bawah bisa merasakan apa yang kita rasakan. (+6281347188xxx)

Jawaban Pemkot Balikpapan

TRIBUNKALTIM.COM/JANUAR ALAMIJAYA
Walikota Balikpapan Rizal Effendi

Walikota Evaluasi Pembenahan yang Diperlukan

SEBENARNYA persoalan tidak mengalirnya air PDAM yang sering terjadi di kalangan masyarakat Balikpapan sudah dirasakan juga oleh Walikota Balikpapan, sehingga bukannya Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan tinggal diam tetapi saat ini Pemkot Balikpapan sedang melakukan evaluasi apa yang harus dibenahi.

Saat ini PDAM memang banyak persoalan baik persoalan teknis maupun persoalan non-teknis yang harus diatasi. Misalnya saja permasalahan tidak mengalirnya air PDAM yang diawali padamnya listrik. Persoalannya, jika listrik padam maka kinerja instalasi berhenti sementara waktu sebelum beralih ke tenaga genset sehinga distribusi air PDAM juga akan terganggu minimal 4 jam.

Hal ini sedang dipelajari Pemkot Balikpapan, apakah pada distribusi juga harus dipasang genset atau tidak. Selain itu, air yang diproduksi pasca padamnya listrik juga keruh. Permasalahan air keruh ini yang sedang dicarikan teknologi untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Untuk jangka panjang, tantangan yang besar dari PDAM selain air baku adalah mengenai penggantian pipa ditribusi yang sudah tua. Permasalahan listrik ini juga harus segera diatasi, namun berdasarkan pengalaman yang sudah ada, penanganan sendiri membutuhkan biaya yang cukup besar. Ini yang menjadi persoalan karena pasti akan menjadi beban.

Antisipasi sementara untuk mengatasi permasalahan air tersebut, PDAM saat ini menyiapkan mobil mobil tangki untuk pelayanan sementara, jika dibutuhkan mobil tangki siap melayani konsumen. Walikota Balikpapan Rizal Effendi.

(TribunKaltim.co/M Alidona)

HOTLINE PUBLIC SERCIVE TRIBUNKALTIM:

Caranya mudah. Terserah sahabat memilihnya, yakni:
- Telepon ke bagian Redaksi Tribun Kaltim: 0542 735015

- SMS ke Redaksi Tribun Kaltim: 0811 547 1888

- WhatsApp/Line Redaksi Tribun Kaltim: 0811 5387 222

- PIN BlackBerry Redaksi Tribun Kaltim: 54ED96E3

- Email: tribunkaltim.red@gmail.com dan cc ke redaksi@tribunkaltim.co

Boleh juga kicauan sahabat diunggah ke Twitter lalu mention Twitter @tribunkaltim gunakan hashtag/tagar #HotlineTribunKaltim

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved