Telur Palsu
Martha Sekeluarga Sudah Terlanjur Makan Telur Palsu
Karena harganya murah yah sudah saya beli aja, apalagi saya beli sama pedagang telur langganan saya,
Penulis: Junisah |
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Martha salah satu warga RT 15 Kelurahan Karang Harapan Kecamatan Tarakan kaget telur yang dibelinya satu piring atau berisi 30 butir telur, di salah satu pedagang telur di Pasar Beringin, ternyata palsu.
Martha, mengatakan, ia membeli telur sepekan sebelum puasa di pedagang telur langganannya dengan harga yang cukup murah sebesar Rp 36.000 satu piring.
Padahal biasanya harga telur satu piring Rp 40.000. (Baca juga: Kantor Gubernur Jadi Titik Banjir Baru )
"Karena harganya murah yah sudah saya beli aja, apalagi saya beli sama pedagang telur langganan saya, jadi saya sama sekali tidak curiga," ucapnya, Minggu (28/6) yang ditemui sejumlah wartawan di rumahnya. (Lihat juga: Tersebar Video Pria Salat Vs Setan )
Martha mengaku, ia baru sadar telur yang dibelinya itu ternyata palsu saat menonton televisi.
Pada waktu itu ia melihat tayangan telivisi adanya telur palsu. Melihat tayangan ini, ia langsung kaget, karena ciri telur palsu yang dimasaknya semalam itu, persis yang seperti ditayangkan televisi. (Baca juga: Titik Banjir di Samarinda Terus Bertambah )
"Melihat tayangan televisi saya pun langsung membuka telur yang saya beli dan ternyata ciri- cirinya sama, seperti kulitnya lebih mengkilap, kalau dikocok terdengar seperti ada air di dalamnya. Selain itu juga tidak ada bau amisnya, padahal kalau telur asli itu agak berbau amis. Yang lebih herannya lagi masa waktu digoreng sama sekali tidak tercium aroma bau telur," ujarnya. (lihat juga: VIDEO - Maling Apes Dilempar Keluar Jendela)
Dengan ciri-ciri inilah akhirnya ia merasa yakin, telur yang dibelinya tersebut adalah telur palsu. (Lihat juga: VIDEO – Kakek Ini Pecundangi Para Pemain Street Football )
Untuk lebih meyakinkan ia memanggil tetangga dekatnya untuk memastikan apakah telur itu palsu apa tidak.
Namun setelah dibedakan, ternyata kedua telur itu ada perbedaan. (Lihat juga: VIDEO - Mendebarkan, Detik-detik Pesulap Terjebak dalam Kotak Air )
"Masa waktu digoreng mata sapi, kuning dan putih telurnya itu langsung tercampur tanpa diaduk. Biasanya telur asli itu kalau diaduk baru tercampur, kalau tidak diaduk yah kuning telurnya tetap aja ada ditengah-tengah putih telur," tuturnya.
Menurut Martha, telur palsu ini sudah dikonsumsinya bersama suami dan dua orang anaknya, kemungkinan ada sekitar 15 butir telur.
"Yah sudah dimakan kira-kira ada 15 butir telur, tapi memang waktu dimasakan itu sudah agak sedikit curiga, tapi yah karena anak minta digorengkan telur yah saya gorengkan saja," ujarnya. (*)