Breaking News

Kecelakaan Pesawat TNI

Jenazah Pendeta Sahat, Putrinya dan Ponakan Dikubur Satu Liang

Saat jenazah Pendeta Sahat M Sinaga, jenazah Irene N Sinaga, dan jenazah Agus Salim Sitio diturunkan dari ambulans tangisan histeris keluarga pecah.

Tribun Medan/Royandi Hutasoit
Jenazah Pendeta Sahat Sinaga dan keluarga dimakamkan di Pematangsiantar, Sumatera Utara, Jumat (3/7/2015). Lima orang dari keluarga Sinaga korban dalam kecelakaan pesawat milik TNI Angkatan Udara, Hercules C-130, Selasa lalu. 

Nancy yang berusia sekitar enam tahun itu pun menangis di pelukan mamak tuanya tersebut.

Saat hendak dimakamkan, seorang jemaat gereja Pedeta Sahat, Boru Panjaitan mengatakan bahwa, Pendeta Sahat yang membuatnya menjadi orang yang takut kepada Tuhan.

"Terima kasih Pendeta Sahat. Pendeta telah membawa saya ke arah yang benar, membuat saya takut Tuhan, memberi semangat supaya keluarga kami teguh dan mengikuti Tuhan. Perkataanmu untuk teguh dan sabar mengikuti Tuhan membuat suami dan seluruh keluarga saya bisa mengikut Tuhan," ujarnya.

Ia juga menuturkan, saat berangkat dari Ranai, Natuna menuju Medan, pendeta ini meminta kami jemaatnya supaya mandiri.

"Saya baru sadar perkataanmu yang meminta kami mandiri, perkataanmu yang mengatakan tidak kembali lagi. Kami akan mandiri. Kami akan memperjuangakan gereja yang telah pendeta rintis," ujarnya sebagaimana dilaporkan Tribun-Medan.com.

Sedangkan Hendra Bala, yang merupakan rekan Sahat, sangat mengingat perkataan korban. Hendra selalu mengingat perkataan Sahat, yakni membawa keluarganya turut serta ke surga.

"Pendeta ini sering kali menyampaikan kepada saya dan juga jemaat yang lain, kalau mau ke surga harus turut serta membawa keluarga. Inilah rupanya makna dari perkataannya," ujarnya.

Pulangkan 114 Jenazah

Sebanyak 114 jenazah korban jatuhnya pesawat Hercules C-130 di Jalan Jamin Ginting, Medan, sudah dibawa anggota keluarganya ke kampung halaman masing-masing.

Hal ini diungkapkan Humas Polda Sumut, Kombes Helfi Assegaf.

BACA JUGA: Inilah Data 39 Orang dari 113 Penumpang Hercules yang Jatuh

Ia mengatakan hingga, Jumat (3/7/2015) pukul 17.16 WIB, tim Disaster and Victim Identification (DVI) Bidokkes Polda Sumut sudah memulangkan 114 jenazah.

Dan, dari 146 kantong mayat yang harus diidentifikasi, tim DVI tinggal menyisakan 32 kantong.

"Sekarang tinggal 32 kantong jenazah," katanya, kemarin di posko media center Polda Sumut di RSUP Haji Adam Malik, Medan.

Ia menambahkan, sebenarnya, tim DVI telah mengidentifikasi 115 jenazah, termasuk Dame Marlina. Namun, hingga kemarin, jenazah Dame belum diambil keluarganya.

"Atas nama Dame Marlina sudah teridentifikasi, tapi belum ada keluarga yang menjenguk," kata kepada Tribun-Medan.com.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved