Perusahaan dan Masyarakat Harus Waspadai Kebakaran Hutan dan Lahan
Namun, Chairil mengaku sulit memprediksi skala kebakaran hutan dan lahan tahun ini.
Penulis: Rafan Dwinanto |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Kaltim, Chairil Anwar, mengatakan pihaknya sudah rutin melakukan sosialisasi maupun pelatihan kebakaran hutan dan lahan, kepada masyarakat dan perusahaan.
Diketahui, tidak sedikit titik api yang berasal dari area perusahaan perkebunan dan lahan milik masyarakat.
“Kita sudah sering sosialisasi dan beri pelatihan. Sehingga, masyarakat dan perusahaan bisa segera tanggap jika menemukan titik api di lokasi operasinya,” kata Chairil.
Namun, Chairil mengaku sulit memprediksi skala kebakaran hutan dan lahan tahun ini.
“Ya cukup susah untuk diprediksi. Karena ini kejadian alam. Tapi yang pasti, kabupaten/kota sudah memersiapkan armadanya,” katanya lagi.
Chairil juga mengimbau daerah untuk meningkatkan intensitas patroli, teruma pada musim kemarau ini.
“Untuk tindakan langsung pemadaman merupakan kewenangan masing-masing daerah. Kita membantu sosialisasi saja,” pungkasnya.
Diketahui, 2014 lalu, Kaltim dan Kaltara sempat dilanda kabut asap. Bahkan, Pemprov Kaltim sempat menetapkan Kabupaten Kukar, dalam status Siaga 1, bencana asap.
Kala itu, kabut asap sempat melumpuhkan penerbangan antar daerah di Kaltim dan Kaltara selama beberapa hari. (*)