Berita Eksklusif

Suami-Istri Menikah 17 Tahun Cerai Akibat Perselingkuhan via Facebook

"Entah apa penyebabnya, mungkin karena istri saya bertemu dengan pria lain. Sepengetahuan saya, istri saya main Facebook."

Penulis: Doan E Pardede |
TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
Pegawai Kantor Pengadilan Agama Samarinda, Kalimantan Timur, melayani warga yang mengurus dokumen perceraian, Senin (27/7/2015). Angka perceraian di Samarinda termasuk tinggi, dalam sehari ada 5 persidangan kasus perceraian. (TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HARDI PRASETYO) 

Alasan Mawar dan Melati seperti tidak adanya keharmonisan rumah tangga dan hadirnya orang ketiga memang menjadi penyebab terbesar perceraian terbesar yang ditangani PA Samarinda. Panitera Muda Hukum PA Samarinda, Sofiah, ditemuia di ruangan kerjanya mengatakan, perceraian memang perkara yang mendominasi ditangani Pengadilan Agama Samarinda setiap tahun.

Kurun waktu, tahun 2012 - April 2015 saja, dari 8.000-an perkara yang masuk di Pengadilan Agama Samarinda, 6.000 di antaranya adalah perceraian, baik itu cerai gugat (CG) yang diajukan istri, atau pun cerai talak (CT) yang diajukan suami.

Sudah tidak adanya keharmonisan menjadi penyebab terbesar, urutan pertama, diikuti kehadiran pihak ketiga, masalah ekonomi, tidak ada tanggungjawab dan cemburu. PA kata Sofia, memang tidak akan langsung mengabulkan permohonan cerai yang diajukan masih-masing pihak.

Selama proses berlangsung, PA akan terus mengupayakan mediasi agar kedua belah pihak tetap bisa rujuk. Tapi tetap saja kata dia, angka yang bisa kembali rujuk sangatlah kecil dan memang biasanya permohonan cerai yang masuk sebagian besar dikabulkan. "Hampir semua permohonan cerai yang masuk itu, dikabulkan," kata Sofiah. (*)

UPDATE berita terbaru, unik dan menarik. Cukup likes fan pages fb TribunKaltim.co  atau follow twitter  @tribunkaltim

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved