Insiden Lempar Jumroh
Kemenag: Insiden Mina karena Jamaah Berhenti Tiba-tiba
Jumlah korban meninggal dunia menurut data Kemenang 453 orang dengan korban luka 450 jamaah. Kebanyakan dari jamaah dari Negara Arab dan Afrika
TRIBUNKALTIM.CO - Peristiwa lempar jumroh di Mina terjadi di Jalan Arab 204 pukul 07.30 waktu Arab Saudi. Peristiwa ini akibat ada kejadian rombongan haji berhenti tiba-tiba di jalan yang dilintasi banyak jamaah haji.
“Berita terkait peristiwa Mina benar adanya. Pertitiwa tersebut terjadi di jalan Arab 204 dan waktu terjadi pada 07.30 waktu Arab Saudi, pada saat jamaah akan melakukan lontar Jumrah Aqabah,” demikian siaran pers Kepala Bidang Humas Kementerian Agama RI Rosidin yang diterima TribunKaltim.co, Kamis (24/9/2015).
Jalan Arab 204 adalah akses yang tidak biasa digunakan jamaah haji Indonesia yang tinggal di Mina Jadid. Jalan yang biasa mereka gunakan adalah jalan King Fahd.
BACA JUGA: Foto-foto Ratusan Jenazah Bergelimpangan Tragedi Mina
(Reuters; HandOut/Direktorat Pertahanan Sipil Arab Saudi) - Proses evakuasi jamaah haji yang terjatuh saat melempar jumroh di Mina, Arab Saudi, yang disebabkan oleh aksi dorong-dorongan.
Jalan Arab 204 terletak di sebelah kiri jalan King Fahd. Jadi lokasi kejadian bukan berada pada jalur yang biasa ditempuh jamaah haji Indonesia.
Jamaah haji Indonesia di Mina terbagi dalam dalam 52 maktab, 45 maktab di Harratul Lisan (Mina), 7 maktab di Mina Jadid.
Jamaah yang tinggal di Harratul Lisan tidak akan melalui jalur Arab 204, tapi melalui terowongan muashim ketika akan ke Jamarat. Jadi sangat kecil untuk terjadinya korban yang lebih banyak.
BACA JUGA: Video Kepanikan Tragedi Insiden Lempar Jumroh Mina
(Mirror.co.uk) - Seorang jamaah haji perempuan histeris ketika terjadi insiden di Mina hendak Lempar Jumroh
Peristiwa diduga terjadi karena adanya jamaah yang akan melakukan jumrah Aqabah tiba-tiba terhenti di jalan Arab.
“Karena terhenti, jamaah yang berada pada barisan belakang mendorong jamaah yang di depan sehingga berdesakan dan banyak perempuan dan orang tua yang jatuh menjadi korban,” kata Rosidin.
Untuk memastikan apakah ada korban dari jamaah Indonesia, Tim PPIH sudah turun di tempat kejadian peristiwa (TKP) dan di RS Mina Al-Jisr, tempat banyak korban dievakuasi ke rumah sakit tersebut.
BACA JUGA: Proses Evakuasi Jamaah Haji Korban Insiden Lempar Jumrah di Mina
Jumlah korban meninggal dunia menurut data Kemenang 220 orang dengan korban luka 450 jamaah dan itu kebanyakan dari jamaah dari Negara wilayah Arab dan Afrika (Mesir). Data terkini menyebut 453 orang korban meninggal.
Berdasarkan info tim di lapangan, ada satu korban jamaah haji Indonesia. Sampai saat ini korban tersebut sedang diidentifikasi dan mudah-mudahan dalam waktu yang tidak begitu lama akan segera disampaikan identitas dan kloter asal jamaah haji tersebut.
Untuk mencegah terjadinya lebih banyak korban, PPIH terus berkoordinasi tidak hanya dengan petugas PPIH di lapangan.
BACA JUGA: BREAKING NEWS - 220 Jamaah Haji Tewas Ketika Lempar Jumroh
PPIH juga berkomunikasi dengan Difa Madani atau semacam badan penanggulangan bencana Arab Saudi untuk mendapatkan informasi yang lebih up to date, khususnya pada wilayah-wilayah yang tidak bisa dijangkau PPIH.
PPIH Arab Saudi sudah sejak awal mengantisipasi kepadatan jamaah yang akan melempar jamarat. PPIH mengeluarkan larangan untuk melontar jumrah aqabah pada pukul 8.00 – 11.00 tanggal 10 Dzulhijjah.
BACA JUGA: Jemaah Haji Wajib Melempar Jumrah di Mina, Inilah 3 Maknanya
“Sebab saat itu adalah waktunya jamaah ramai-ramai pergi ke Jamarat untuk melontar jumrah. Untuk tanggal 11 dan 12 Dhulhijjah, jamaah haji Indonesia diimbau untuk tidak melontar jumrah mulai Pukul 13.00 – 16.00,” kata Rosidin.
Info terkait peristiwa Mina hubungi hotline kami di +966 543 603 154 (*)
***
UPDATE berita eksklusif, terkini, unik dan menarik dari Kalimantan.
Like fb TribunKaltim.co
Follow @tribunkaltim
Tonton Video Youtube TribunKaltim