Kabut Asap
Anggap Pemerintah Lamban, Siswi Ini Langsung Borong 10 Kotak Masker
Ini hanya inisiatif dari teman-teman untuk membagikan masker ke masyarakat. Kalau mengharapkan dari pemerintah, saya kira sedikit lambat
1. Apotik Kehabisan Stok Masker
Reka tampak membeli masker di salah satu apotek di Jl. Pahlawan, Tanjung Selor, Senin (19/10/2015).
“Hari Sabtu sudah dibelikan 8 kotak. Hari ini beli 10 kotak lagi,” sebutnya. Reka mengaku akan membagikan masker tersebut kepada warga yang melintas di kawasan Tugu Perdamaian.
Dedi, seorang asisten apoteker di Apotek Bulungan Farma mengakui dalam dua hari terakhir, permintaan masker memang melonjak drastis.(baca juga: Kabut Asap, Nahkoda Andalkan GPS dan Insting )
Asisten apoteker lain yang ditemui di Apotek Sumber Sehat Baru, Alfian menyatakan, dalam sehari sudah hampir 10 kotak (500 buah) masker yang ludes diserbu pembeli. “Yang beli lumayan banyak,” ujarnya.
Kemudian beralih ke Apotek Mia Farma yang terletak di Jl. Jenderal Sudirman. Maliki sang asisten apoteker bahkan menyatakan stok maskernya sudah menipis. “Tinggal satu kotak lagi,” ujarnya. (baca juga: Stok Masker Habis, BLH Bulungan Minta Partisipasi Swasta )
Maliki mengakui, sudah memesan masker dari Kota Tarakan. Hanya saja, stok masker di Kota Tarakan juga menipis. “Terakhir nyetok itu bulan lalu, 40 kotak. Sekarang tinggal satu kotak. Yang beli memang lumayan,” tuturnya.
Masyarakat yang membali masker dalam jumlah banyak kata Maliki bisa mendapat pengurangan harga. “Kalau belinya banyak, misalnya 10 kotak, kami beri harga Rp 49 ribu per kotak. Kalau nnormalnya kan Rp 50 ribu per kotak,” tandasnya. (*)
***
UPDATE berita eksklusif, terkini, unik dan menarik dari Kalimantan. Like fb TribunKaltim.co Follow @tribunkaltim Tonton Video Youtube TribunKaltim