Kabut Asap

Rehabilitasi Kesehatan Masyarakat yang Kena Kabut Asap Harus jadi Prioritas

Ia berharap, ada program yang terstruktur, sistematis dan masif yang diambil pemerintah.

KOMPAS.com / YOHANES KURNIA IRAWAN
Suasana pengobatan di posko bakti sosial pelayanan kesehatan masyarakat korban kabut asap di Palangkaraya, Kalimantan Tengah (27/10/2015). Meski hujan deras mengguyur Kota Palangkaraya malam sebelumnya, kabut asap pekat masih menyelimuti Bumi Tambun Bungai. 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Langkah cepat untuk merehabilitasi kesehatan masyarakat yang selama dua hingga tiga bulan ini menghirup udara kotor akibat bencana asap harus dilakukan pemerintah pusat dan daerah.

"Misalnya segera melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala pada anak-anak dan balita, lansia juga anak-anak usia sekolah dengan menurunkan tenaga medis ke desa-desa bahkan sekolah," ujar Anggota Komisi II, Rahmat Hamka melalui keterangan persnya, Senin (2/11/2015).

Ia berharap, ada program yang terstruktur, sistematis dan masif yang diambil pemerintah.

Hamka menilai, kesehatan seharusnya mendapat prioritas penanganan, tanpa mengesampingkan masalah pendidikan dan perekonomian yang juga terganggu.

"Harusnya Kementerian Kesehatan segera bertindak secara simultan, lebih progresif," ucap politisi PDI-P tersebut.

Baca: Ini Bahayanya Dampak Kabut Asap bagi Kesehatan

Hamka juga meminta pemerintah untuk tetap memberikan pelayanan kesehatan secara gratis walaupun sudah bukan dalam keadaan darurat asap lagi. Hal tersebut, menurut dia, karena dampaknya berjangka panjang.

Ia menyayangkan kinerja Menteri Kesehatan Nila Moloek yang lamban dan kurang progresif.

Hamka berharap presiden dapat mengevaluasi Nila bahkan menggantinya jika hingga akhir bulan ini belum terlihat langkah yang signifikan.

"Datang dua kali ke Kalteng. Tidak ada nampak langkah-langkah progresif yang dibuat," tutur anggota DPR RI Dapil Kalteng tersebut. (Nabilla Tashandra)

***

UPDATE berita eksklusif, terkini, unik dan menarik dari Kalimantan. Like fb TribunKaltim.co  Follow  @tribunkaltim Tonton Video Youtube TribunKaltim


Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved