Kunjungan Presiden Jokowi ke Kaltim

Pak Jokowi, Jangan Tukar Hutan Kalimantan dengan Kereta Besi Batubara

Isi surat itu mengenai "Jangan Tukar Hutan Kalimantan dengan Kereta Besi Batubara"

1. Surat Terbuka Untuk Jokowi

Surat Terbuka Dari Perempuan Adat Kalimantan Timur Untuk Bapak Presiden
Pak Jokowi Jangan Tukar Hutan Kalimantan dengan Kereta Besi Batubara
Dear, Presiden Republik Indonesia
Pak Jokowi.

Kami senang sekali mendengar bapak Presiden datang ke Kaltim, apalagi ini pertama kalinya bapak datang setelah dilantik dan terpilih 1 tahun yang lampau.

65 persen warga Kaltim penyumbang suara di pilpres kemarin untuk bapak, bapak memenangkan hati kami warga kaltim.
Itu semua karena kami suka dengan visi misi pak jokowi, suka dengan Nawacita pak jokowi.

Tapi sayangnya kami mendengar bahwa kedatangan bapak ke kaltim saat ini adalah untuk meresmikan proyek rel kereta api batubara, hal ini membuat kami terperangah dan bertanya-tanya.

Apakah bapak jokowi tahu bahwa yang bapak resmikan berupa proyek rel kereta api batubara itu selama ini adalah salah satu penyumbang terbesar kerusakan hutan-hutan kami di kalimantan ? , penyebab Pencemaran sungai dan penyumbang perampasan lahan-lahan adat masyarakat ?.

Dan kami yakin kalau bapak merestui pembangunan ini maka niscaya akan semakin menambah kerusakan di kampung-kampung kami pak Presiden

Apakah bapak sudah tahu, 75 persen wilayah kota samarinda digenangi banjir karena sudah digunduli kawasan serapan airnya oleh tambang Batubara?.

Bahkan Sudah 14 anak-anak meninggal dunia dilubang tambang di kaltim, begitu juga sudah ratusan sungai-sungai kami tercemar oleh pertambangan batubara.

Pak jokowi, kami ingin mengingatkan bapak yang kami sayangi, jika rel kereta api batubara tersebut dibangun maka semua yang saya curhatkan diatas akan terjadi hingga tiga kali lipat kerusakannya.

Pak jokowi bilang di Nawacita dan RPJMN akan memelihara hutan kalimantan sebagai paru-paru dunia, tapi pembangunan rel kereta api batubara ini justru akan membolongi paru-paru dunia tersebut.

Sekali lagi Pak Jokowi yang baik, kami sudah cukup menderita karena hutan-hutan sudah digunduli oleh perusahaan kayu dan sawit yang serakah.

Cukup sudah hampir sepuluh tahun batubara kita dikeruk perusahaan datang dan pergi, bahkan kini dari rel tersebut yang diuntungkan Cuma 377 perusahan tambang yang ada dikalimantan timur, memudahkan mereka untuk menipiskan cadangan dan menjual habis sumberdaya batubara kita.

***

  Follow  @tribunkaltim Tonton Video Youtube TribunKaltim

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved