Akhir Januari Ditargetkan Seluruh Sapi Bantuan Terdistribusi
Mengenai keluhan peternak yang mengira sapi datang seluruhnya betina, Agus meluruskannya.
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Rudy Firmanto
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Jatah sapi kelompok tani Daya Taka akhirnya tiba juga. Walaupun jumlahnya baru lima ekor dari 50 ekor sapi Brahman Cross impor dari Australia yang dijanjikan oleh pemerintah Provinsi Kaltim.
H Yusuf Dani, ketua kelompok tani, mengatakan lima ekor sapi jantan tersebut tiba sekitar 18 Desember 2015 dinihari diantarkan oleh pihak kontraktor.
"Sudah ada setengah bulan sapi datang. Saya juga kaget kok hanya lima ," katanya saat ditemui di kediamannya di kawasan Teritip, Balikpapan Timur, Rabu (6/1/2016).
Selain itu Yusuf Dani juga sempat mengeluhkan soal adanya sapi jantan, sebab dikira seluruh sapi berjenis kelamin betina.
"Kalau jantan untuk apa. Kalau jantan hanya untuk penggemukan. Jadi butuhnya sapi betina untuk pembenihan," katanya.
Sapi-sapi tersebut untuk sementara masih ditempatkan di kandang. Setelah 45 ekor sapi lainnya tiba, baru akan dilepas di kandang terbuka.
Tribun Kaltim yang meninjau langsung kandang dan kondisi sapi bertemu dengan salah satu anggota kelompok Daya Taka, Sumardi, yang bertugas merawat lima ekor sapi tersebut.
Sumardi mengatakan, pada awal tiba, sapi diangkut truk pada malam hari dan membutuhkan proses lama pemindahan hingga sampai ke kandang.
"Sampai jam 1 pagi untuk pindahin saja. Harus diikat di tiang agar tak lari. Pokoknya awal datang liar," kata Sumardi.
Saat ini dari 5 ekor masih 2 ekor yang belum bisa beradaptasi sepenuhnya. Sehingga ketika ada orang asing disekitarnya, sapi langsung agresif.
Karena proses pemindahan lama Sumardi sempat berbincang dengan kontraktor yang membawa sapi atas nama Joko.
Dimana Sumardi juga menanyakan perihal jumlahnya yang hanya lima dari 50 ekor.
"Katanya karena akhir tahun uang tidak bisa keluar semua, jadi sapi juga ikut tersendat. Tapi dijanjikan akhir Januari sampai awal Februari 2016 sisanya datang," katanya menirukan perkataan Joko.
Ditempat terpisah Kasie Bina Usaha Peternakan DTKP Agus Ferianto membenarkan jumlah sapi yang datang hanya lima ekor. Tetapi pihaknya tak mengetahui secara pasti penyebab jumlah yang datang tak sesuai dengan kuota yang telah ditentukan.
"Iya saya juga sudah cek ke kandang hanya lima sapi jantan. Mungkin masih proses sebab nantinya 50 ekor sapi, lima Jantan dan 45 betina yang akan diterima peternak," katanya.
Mengenai keluhan peternak yang mengira sapi datang seluruhnya betina, Agus meluruskannya.
"Memang sudah ditentukan bantuan 50 ekor, lima Jantan dan 45 betina. Nantinya mereka harus kawin alami dahulu untuk membantu perkembangan organ reproduksi bisa normal. Setelah itu baru kita laksanakan inseminasi buatan. Untuk itu harus ada sapi jantan," jelasnya. (*)
***
Follow @tribunkaltim Tonton Video Youtube TribunKaltim
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/sapi-bantuan-pemprov_20160106_211231.jpg)
