Ini Kronologi Ledakan Bom dan Baku-Tembak Teroris Kontra Polisi di Sarinah Thamrin dan Starbucks

TRIBUNKALTIM.CO - Teror bom berdentum di Jakarta. Ledakan dan penembakan terjadi di kawasan sekitar gedung pusat perbelanjaan Sarinah, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016), sekitar pukul 10.45 WIB.

Sejumlah tempat menjadi sasaran, seperti pos polisi Sarinah, gedung Djakarta Theatre, Lotus dan Starbucks Coffee di kompleks gedung Cakrawala.

Teror ini mengakibatkan setidaknya tujuh orang tewas, dan melukai 17 orang lainnya. Dari tujuh orang yang tewas, lima orang pelaku dan dua warga sipil. Adapun dua warga sipil yang tewas terdiri atas satu orang warga negara Kanada.

 Insiden kronologi ledakan terjadi di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat pada Kamis (14/1/2016).

BACA JUGA:

Korban saat kejadian bom yang meledakan Pos Polisi di Jalan Thamrin, Jakarta masih tergeletak di Jalan, sementara beberapa polisi mencoba mengamankan area ledakan

 VERSI POLISI

Pelaku berjumlah lima orang. Teror diawali ledakan bom bunuh diri seorang pelaku di area kedai kopi Starbucks. Beberapa detik, dua pelaku lain melepas tembakan ke arah masyarakat sekitar.

Kedua pelaku itu menyandera dua warga negara asing di pelataran parkir. Beberapa polisi yang berada tidak jauh dari lokasi, baku tembak dengan pelaku. Dua pelaku tewas.

Ternyata, masih ada pelaku lainnya. Dua orang laki-laki menggunakan sepeda motor tiba-tiba datang ke Pos Polisi Sarinah tidak jauh dari ledakan pertama.

Sejumlah tempat menjadi sasaran, seperti pos polisi Sarinah, gedung Djakarta Theatre, Lotus dan Starbucks Coffee di kompleks gedung Cakrawala.

BACA JUGA:

Korban saat kejadian bom yang meledakan Pos Polisi di Jalan Thamrin, Jakarta masih tergeletak di Jalan, sementara beberapa polisi mencoba mengamankan area ledakan

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mohammad Iqbal, mengatakan serangan pertama di Pos Polisi perempatan jalan MH Thamrin di depan gedung Cakrawala sekitar pukul 10.45 WIB.

"Satu orang petugas luka berat. Ada 3 korban luka dari sipil," tutur Iqbal kepada wartawan, Kamis (14/1/2016).

Setelah menyerang pos polisi, pelaku menyerang gedung Djakarta Theatre dan Starbucks Coffee.

Menurut dia, di sana ada beberapa korban warga dan ada luka berat dan luka ringan.

Selain warga Indonesia ada korban yang merupakan warga asing.

Namun, dia belum bisa memastikan jumlah warga asing menjadi korban.

Pascainsiden baku tembak dan ledakan, aparat kepolisian melakukan penyisiran di tempat kejadian perkara (TKP).

Saat ini terlihat pemasangan garis polisi di lokasi kejadian.

Berdasarkan pemantauan, ditemukan beberapa buah proyektil senjata api, satu peralatan tang, pecahan helm dan sebuah sepatu bagian kiri di samping Starbucks Coffe.

BACA JUGA: Pelaku Pengeboman di Sarinah 6 Orang, 2 Orang Diantaranya Warga Negara Asing

Salah satu lokasi ledakan yakni Starbucks Coffee terlihat hancur di bagian depan, serta dipenuhi pecahan kaca berserakan.

Meskipun sedang dilakukan penyisiran untuk mencari data dan memeriksa saksi, banyak masyarakat mendekat ke lokasi. Polisi terlihat kewalahan melokalisir warga menjauh dari lokasi.

 VERSI WARGA

- Serangan pertama di Pos Polisi perempatan jalan MH Thamrin di depan gedung Cakrawala. Satu orang anggota polisi luka berat dan 3 korban luka dari sipil.

- Ledakan juga terjadi di depan Burger King yang posisinya persis di samping Sarinah.

- Pelaku kemudian menyerang gedung Djakarta Theatre dan Starbucks Coffee. Ada beberapa korban warga, luka berat dan luka ringan. Seorang warga negara asing juga korban luka.

- Pascaledakan di Pospol, warga berkumpul di sekitar Pos Polisi tersebut, di perempatan jalan, bersama sejumlah anggota kepolisian yang mengamankan lokasi.

BACA JUGA: Tenangnya Pak Jamal, Tetap Membakar Sate saat Hiruk Pikuk Baku Tembak

- Dari kerumunan, dua orang tak terduga muncul dengan senjata api tangan dan menembak polisi yang berada di sekitar Pospol. Seorang pelaku memakai baju biru dengan rompi, dan seorang lagi berbaju hitam memakai tas merah.

- Pelaku berbaju hitam mendekat ke arah kerumunan warga dan polisi di sekitar Pospol tersebut, kemudian menembak.

- Dia kemudian berjalan santai dan terus menembak selagi polisi membalas.

- Pelaku berbaju biru dan memakai rompi, juga menembak seorang polisi yang berada di dekat sebuah mobil Vallejo Hitam yang diparkir di sisi lain perempatan jalan.

- Pukul 10.56 WIB
Pelaku melempar granat ketiga ke arah polisi yang berada di sekitar Pospol. Saat itu juga sedang terjadi baku tembak kontra regu polisi lainnya yang datang dari arah Mall Lotus di depan Burger King.

- Pukul 10.59 WIB
Satu pelaku kembali melempar granat ke arah polisi, sekaligus ledakan keempat.

Salah seorang meledakkan bom bunuh diri di pos polisi sehingga menewaskan dirinya sendiri dan rekannya. Inilha terjadi ledakan kelima dan keenam.

(Tribunnews.com)

dan Klik Saja Follow @tribunkaltim Tonton Video Youtube TribunKaltim