Asyiknya Keliling Dunia
Pasutri Ini Sukses Ajak 11 Anak Keliling Dunia, Apa Rahasianya?
Sejak tahun 1993, mereka telah pergi traveling bersama pasca menikah dan juga mengajak seluruh anak-anak.
Di ruang utama, terdapat sofa dengan dua televisi layar datar yang membujur di atas meja. Di dinding, kenangan-kenangan liburan keluarga Gen Halilintar terpaku lewat foto. Bingkai-bingkai foto kenangan yang diambil di berbagai negara merangkum perjalanan sepasang suami istri serta 11 orang anak.
Rumah Gen Halilintar terdiri dari tiga tingkat. Rumah besar tersebut dihuni oleh 13 orang. Selain kamar-kamar tidur anak-anak, ada beberapa ruangan untuk gudang dan kepentingan usaha.
Ada pula kolam renang di dalam ruang tengah. Saking besar rumahnya, Halilintar dan Linggogeni menggunakan pengeras suara untuk berkomunikasi dengan anak-anak.
Sajidah Mutamimah (18) tampak sibuk dengan peralatan masak. Sesekali ia membuka alat pemanggang, oven untuk memasukan kue-kue yang sedang dibuat. Ia juga tengah menyiapkan masakan untuk para adik-adiknya.
"Sajidah yang ngurusin memasak. Pas perjalanan juga dia yang masak. Memastikan bahan-bahan yang diperlukan," tambah Lenggogeni.
Jelas terlihat sebuah struktur pembagian kerja di keluarga Gen Halilintar.
Sohwa Mutamina Halilintar (19) dipercaya untuk mengurusi urusan pakaian di rumah maupun perjalanan. Ia memiliki ruang kerja di lantai tiga dengan tiga buah mesin cuci dan 13 keranjang pakaian sesuai dengan namanya.
"Nah Sohwa yang urusan kebutuhan bawaan ketika traveling. Kalau di rumah, dia yang bertanggung jawab untuk mencuci, jemur, dan mengeringkan," ungkap Halilintar.
Saat itu mereka menikah ketika Hali kuliah di Jurusan Teknik Elektro UI tahun keempat, sedangkan Gen jurusan ekonomi tahun kedua. Mereka sama-sama berasal dari Riau.
Hali di Dumai, Gen di Rumbai. Untuk karunia anak yang banyak, Lenggogeni kini yakin anak-anak akan membantu dalam segala hal.
"Tadinya saya gak suka anak karena awalnya mengganggu. Akhirnya percaya bisa membantu bahkan menjadi tim. Itu melewati pendidikan yang luar biasa berkat suami saya," tuturnya.

Arsip Gen Halilintar -- Keluarga Gen Halilintar tengah traveling ke Menara Eifell, Perancis baru-baru ini.
"Kalau di perjalanan membentuk tim tidak bisa. Apa yang ada di rumah ini, sudah terbentuk di rumah. Misalnya disuruh-suruh tanpa latihan, itu gak akan bisa. Di sini (rumah) belajarnya," jelasnya.
Kunci kesuksesan perjalanan keliling dunia bersama 11 anak, menurut Halilintar adalah persiapan dan kerja sama antar anak-anak. Hal itu tercermin dari kemandirian anak-anak Gen Halilintar ketika belajar secara praktek di rumah dan juga di luar negeri saat traveling.
"Misalnya dalam perjalanan di mobil karavan, Sajidah masak, Thariq yang cuci piring, buang air tinja pas di rest area. Jadi semua gak merasa jijik," timpal Lenggogeni.
Keluarga Gen Halilintar terdiri atas enam laki-laki dan lima perempuan. Mereka adalah Muhammad Atta Halilintar (19), Sohwa Mutammima Halilintar (18), Sajidah Mutamimah Halilintar (17), Muhammad Thariq Halilintar (16), Abqariyyah Mutammimah Halilintar (14), dan Muhammad Saaih Halilintar (12), Siti Fatimah Halilintar (11) Muhammad Al Fateh Halilintar (9), Muhammad Muntazar Halilintar (6), Siti Saleha Halilintar (4), dan Muhammad Shalaheddien El-Qahtan Halilintar (2).