Narkoba di Samarinda Masih Tinggi, Belny Hela Nafas Panjang

Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kasat Reskoba Polresta Samarinda, Kompol Belny Warlansyah, hanya bisa tersenyum sambil menghela nafas panjang, mengetahui tangkapan pelaku narkotika pada bulan Januari 2016 cukup tinggi.

Kasus narkoba di kota tepian memang bisa dibilang tinggi dibanding dengan kabupaten dan kota lainnya di Kaltim, bahkan hampir setiap hari jajaran Satreskoba Polres menangkap pelaku peredaran maupun penyalahgunaan narkoba.

baca juga

"Dibilang banyak, ya memang banyak kasus narkoba di Samarinda, tidak hanya sabu saja, tapi ganja dan ekstasi ada di Samarinda," ucap Kasat Reskoba Polresta Samarinda, Kompol Belny Warlansyah, Senin (1/2/2016).

Bulan januari ini, satuan khusus pemberantasan narkoba telah mengamankan 42 tersangaka, yang terdiri dari 40 pria dan 2 perempuan, dari 29 kasus yang ditangani.

Kebanyakan dari tersangka yang diamankan merupakan pengedar, dengan rincian 39 orang sebagai pengedar dan 3 orang sebagai pengguna.

baca juga

Barang bukti yang berhasil diamankan, yakni ganja seberat 107,96 gram, 3 butir ekstasi dan 153,85 gram sabu, selain 3 jenis narkoba yang diamankan, juga terdapat barang bukti berupa belasan alat hisap atau bong, puluhan handphone, timbangan digital, 4 unit motor, 1 unit mobil dan uang hasil penjualan narkoba senilai Rp 16.290.000.

"Tahun lalu kami juga amankan pelaku yang dikendalikan dari dalam Lapas, tahun ini ternyata kami amankan lagi pelaku yang dikendalikan dari dalam Lapas, dengan pengendali yang berbeda, berarti ada banyak bandar di dalam Lapas yang bisa dengan mudah gunakan handphone," ungkapnya. (*)

dan Klik Saja Follow @tribunkaltim serta Tonton Video YoutubeTribunKaltim