Sofyan Hasdam Akui Dua Periode Lalu Diminta Pimpin KKSS Kaltim

Secara organisasi, KKSS perlu kembali menggiatkan pembinaan pengurus di daerah (kabupate/kota).

TRIBUN KALTIM / BUDHI HARTONO
Andi Sofyan Hasdam didampingi tokoh muda KKSS, Andi Ade Leppu dan moderator Mukhlis Ramlan, saat mendeklarasikan mencalonkan sebagai Ketua KKSS Provinsi Kaltim, di lantai 2 Hotel Grand Victoria, Jalan S Parman, Samarinda. 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Budhi Hartono

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Andi Sofyan Hasdam didapuk menjadi figur yang dianggap layak memimpin organisasi Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Provinsi Kaltim.

Pasca KKS dipimpin Luther Kombong, Sofyan Hasdam mengaku diminta para tokoh dan pengurus KKSS kabupaten/kota untuk memimpin KKSS Kaltim.

"Tanggapan aspirasi tokoh disini, sebetulnya begini, kalau saya maju sebagai calon ketua KKSS, sudah dua periode diminta maju. Tapi waktu itu, saya merasa tidak usah. Alasannya, waktu ada pak Luther Kombong, dia lebih senior dan pantas maju," kata Sofyan Hasdam di Samarinda, Jumat (26/2/2016).

Menurut dia, saat ini sulit untuk menolak jika ia tidak menerima dukungan para tokoh dan pengurus KKSS se Kaltim.

Para tokoh dan pengurus menilai, Andi Sofyan Hasdam memiliki pengalaman sebagai mantan ketua KKSS Samarinda dan keilmuan dibidang kedokteran.

"Sekarang sulit menghindar. Lihat sendiri saat pertemuan tadi. Bagaimana kemudian mereka mendorong saya, karena mereka melihat saya berpengalaman jadi Ketua KKSS Samarinda dua periode," tutur mantan Walikota Bontang dua periode itu.

(Baca juga: Menjamurnya Minimarket, Maka Pedagang Kecil Terzalimi)

Terkait dorongan dan dukungan sebagai calon Ketua KKSS Kaltim, Sofyan Hasdam punya keinginan menghidupkan organisasi KKSS secara internal dan eksternal.

Secara organisasi, KKSS perlu kembali menggiatkan pembinaan pengurus di daerah (kabupate/kota).

"Waktu Ketua KKSS wilayah Kaltim dipimpin Pak Andas dan lagi mesra-mesranya dengan pengeloaan KKSS di puncaknya. Kita ingin hidupkan, bagaimana kegairahan teman-teman pengurus KKSS di daerah membina warganya. Dalam artian bagaimana menjaga kerukunan internal dan eksternal dengan panguyuban lain. Sehingga tidak perlu curiga bahwa orang KKSS ingin melakukan intervensi, tidak ada," tuturnya. (*)

Netizen yang baik hati, kunjungi juga twitter kami @tribunkaltim serta Tonton Video YoutubeTribunKaltim


Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved