B-Connect Tambah 167 CCTV Baru, 304 Unit di Balikpapan Awasi Pelanggar Lalu Lintas

Ringkasan Berita:

• B-Connect memperluas jaringan CCTV dengan penambahan 167 unit di 81 titik strategis.
• Sistem terintegrasi mendukung analisis lalu lintas real-time melalui ATCS.
• Kamera PTZ, ANPR, dan illegal parking memperkuat pengawasan keselamatan dan ketertiban.

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kehadiran program Balikpapan Connectivity (B-Connect) akan mendukung pemanfaatan transformasi layanan publik di Kota Minyak semakin optimal. Khususnya dalam memantau aktivitas lalu lintas.

Dalam implementasinya, B-Connect mencakup tujuh fokus utama, yakni penguatan infrastruktur digital, termasuk perluasan jaringan closed circuit television (CCTV) dan perangkat pendukungnya.

Sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan memiliki 137 kamera CCTV yang sudah terpasang atau eksisting.

Kemudian melalui program B-CONNECT ini, dilakukan penambahan sebanyak 167 kamera yang berasal dari APBD Perubahan 2025.

Kepala Dishub Balikpapan, M Fadli Pathurrahman mengatakan pemasangan CCTV ini menyasar 81 titik lokasi strategis di seluruh wilayah Kota Balikpapan.

Baca juga: 11 Layanan Publik Terintegrasi dalam B-Connect, Dilengkapi Rekaman CCTV

Terutama di jalan utama yang sering mengalami rawan macet, serta di pintu-pintu masuk menuju Kota Balikpapan. Seperti di KM 13 Balikpapan Utara, Gunung Tembak, serta di area depan Pelabuhan Semayang.

“Kami belum memasuki wilayah-wilayah jalan sekunder, CCTV masih masuk di area perkotaan,” ujar Fadli, Senin (24/11/2025).

Adapun kamera yang dipasang melalui proyek B-CONNECT ini terdiri dari 65 unit kamera jenis PTZ, yakni bisa melakukan zoom hingga 25x dan berputar 360 derajat.

Kemudian 95 unit kamera Automatic Number Plate Recognition (ANPR) yang mampu mengenali dan membaca plat kendaraan secara otomatis, serta dapat melakukan tracking kendaraan, dan 6 unit kamera illegal parking yang mampu mendeteksi parkir illegal.

“Secara keseluruhan hampir di semua jalan utama telah terpasang CCTV, tinggal kedepannya menambah CCTV pada jalan-jalan sekunder atau hingga ke perbatasan kota Balikpapan,” kata Fadli.

Baca juga: CCTV Ungkap Jejak Sindikat Pembobol Toko HB Grosir Balikpapan, Diduga Beraksi Lintas Daerah

Kehadiran B-Connect juga dapat mengintegrasikan data transportasi agar setiap informasi dapat dianalisis secara cepat dan akurat.

Selain itu, juga mengoptimalisasi pengendalian lalu lintas berbasis real time, yang terhubung langsung dengan area traffic control system (ATCS).

Tak hanya itu, penyediaan layanan informasi publik yang mudah diakses. Sehingga masyarakat dapat memantau kondisi arus lalu lintas karena semua data tersebut terekam dalam sistem CCTV B-Connect.

“Jika ada laporan terkait kondisi lalulintas dari masyarakat, kami siap menindaklanjuti. Kami ingin memastikan pelayanan transportasi semakin maksimal melalui B-Connect ini,” pungkasnya. (*)