Gerhana Matahari Total
Muhammadiyah Imbau Masyarakat Shalat Gerhana Matahari
shalat kusuf merupakan shalat sunnah dengan tata cara pelaksanaan yang sedikit berbeda dengan shalat sunnah lainnya.
TRIBUNKALTIM.CO,NUNUKAN- Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Nunukan, Harun Zain mengimbau warga Muhammadiyah di daerah ini untuk melaksanakan shalat khusuf berjamaah.
''Yang kaum Muhammadiyah lakukan saat terjadi gerhana adalah shalat sunnah kusuf,'' ujarnya, Selasa (8/2/2016).
Dia menjelaskan, shalat kusuf merupakan shalat sunnah dengan tata cara pelaksanaan yang sedikit berbeda dengan shalat sunnah lainnya.
baca juga : Ternyata Tak Mudah Jadi Kader Posyandu
"Pada shalat kusuf dalam satu raka'at ada dua kali ruku' dan dua kali sujud dengan jumlah dua raka'at dan durasi pembacaan surah Alquran sedikit lebih lama dari biasanya," ujarnya.
Setelah shalat kusuf ditunaikan, khotib akan naik mimbar memuji keagungan Allah sebagai Maha Pencipta sekaligus memberi taushiyah religi dengan mentadabburi peristiwa langka yang terjadi atas kehendak Allah. Hal ini dilakukan sampai kondisi gerhana berangsur normal.
''Seperti itulah yang difahami oleh Muhammadiyah karena memang begitu haditsnya,'' ujarnya.
Dia mengatakan fenomena langka gerhana matahari total, Rabu (9/2/2016) besok harus disyukuri dengan melaksanakan shalat kusuf.
"Gerhana matahari merupakan skenario Allah Subhanahu Wata'ala dan murni sirkulasi alam yang meneguhkan betapa kuasanya Alloh sang pencipta alam," ujarnya.