Milisi Abu Sayyaf
Mengadu pada Gubernur, Istri Sandera Menangis
Air mata Martje Vemmy Wowor, istri Juan Philip menetes ketika menyambut Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey.
1. Menunggu Kabar
Martje menunjukkan foto sang suami, Juan Philip kepada Gubernur Olly Dondokambey.
Sementara keluarga Kapten Peter Towsen Barahama (31), WNI korban penyanderaan kelompok Abu Sayaf di Filipina menggelar doa bersama di Tahuna.
"Malam nanti kami keluarga akan menggelar doa bersama," ujar Sam Barahama, kakak korban, saat diwawancarai Tribun Manado, Rabu (30/3/2016).
Menurut Sam, Bupati Sangihe juga mengundang keluarga menggelar doa bersama di rumah dinas Bupati, Kamis (31/3/2016).
BACA JUGA: Ini Detik-detik Pembebasan Sandera WNI dari Kelompok Bersenjata
"Saya sudah ketemu bupati dan bupati mengundang kami untuk doa bersama di rumah dinas," ucapnya.
Saat ini, pihak keluarga belum mendapat perkembangan terbaru soal penyanderaan Kapten Peter dan sembilan WNI lainnya yang merupakan Anak Buah Kapal TB Brahma.
"Saya komunikasi dengan perusahaan dari Banjarmasin. Dari informasi di sana, katanya kasus ini sudah diambil alih pusat. Sehingga komunikasinya di level pimpinan," ujarnya.
LIHAT JUGA: VIDEO – Dokter Menjadi Sandera Untuk Menyelamatkan Perawat
Senada dikatakan Carlos Barahama, ayah Kapten Peter. Pihak keluarga saat ini harap-harap cemas menunggu kabar terbaru dari anaknya. Meski begitu, keluarga tetap percaya anak mereka akan selamat.
"Belum ada kabar terbaru lagi yang langsung pada kami. Saat ini hanya melihat informasi dari media. Kami terus berdoa dan tetap yakin anak kami anak bebas dengan sehat dan selamat. Juga sembilan ABK lainnya," ujarnya.
Terakhir kali, kata Carlos, anaknya pulang pada Desember 2015 lalu. Saat di kampung, Kapten Peter banyak berkumpul dengan teman-temannya.
BACA JUGA: Gerombolan Bersenjata Menyandera Tamu Hotel, 22 Orang Tewas
"Sementara kalau dengan keluarga, paling kami hanya saling bercanda. Dia tak pernah menceritakan soal bagaimana pekerjaannya," kenang Carlos. (tribun manado/amg/fin)