Milisi Abu Sayyaf
Pembajak Tugboat Brahma 12 adalah Kakak Beradik
Panglima Tentara Nasional Filipina langsung terbang ke Sulu, untuk bertemu tentara Indonesia yang terlibat dalam upaya pembebasan 10 anak buah kapal.
Tawanan diidentifikasi sebagai Peter Tonsen Barahama, Julian Philip, Alvian Elvis Peti, Mahmud, Surian Syah, Surianto, Wawan Saputra, Bayu Oktavianto, Reynaldi dan Wendi Raknadian.
Diperkirakan para korban penculikan sekarang berada di Sulu atau Basilan.
Hingga kini masih ada 24 sandera kelompok Abu Sayyaf yang masih menunggu pembebasan kala uang tebusan diberikan kepada gerilyawan yang berbasis di Kepulauan Sulu.
Mereka yang masih disandera oleh kelompok Abu Sayyaf, adalah Ewold Horn (Belanda), sepupu Hajan Perong dan Bani Yosua (Filipina-pedagang ikan Tawi-tawi), Toshio Ito (pemburu harta karun Jepang), Tan Yahong Lim (Cina), Dennis Cabadunga (Filipina pengusaha), John Ridsdel (Kanada), Robert Hall (Kanada), darismk Sekkingstand (Norwegia), Marites Flor (Filipina), Rolando del Torchio (Italia), Antonio Tan dan cucu Ray (pengusaha Filipina-Cina), dan Ronnie Bancale (Filipina pedagang Ikan). (tribun/malau/inquirer)