Berita Eksklusif

Kisah Nenek Tupini Penghuni Panti Jompo, Kalau Sakit Saya Nangis Ingin Diurusi Anak

Hanya terdengar suara mesin pompa air yang menderu. Di dalam panti, wanita renta duduk di atas ranjang sembari bertegur sapa dengan penghuni lainnya.

Penulis: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto |
TRIBUN KALTIM/AZHAR SRIYONO
Nenek Tupini (73) penghuni Panti Jompo Werdha Bhakti Abadi mengaku kesepian ingin berkumpul dengan anaknya. 

Tupini sering menangis sendiri kala kangen dan mendambakan suasana keluarga. Apalagi ia sudah memiliki tiga orang cucu, namun tak pernah bisa berkumpul bersama mereka. Sesekali sang anak menjemputnya untuk berobat maupun berkunjung ke rumah untuk menemui cucu.

Namun ia tak pernah menghabiskan waktu bersama keluarga kecil itu lebih dari setengah hari.

"Rindu banget saya sama anak. Saya kalau sakit ya nangis, kok kayak apa saya ini tidak diurusi sama anak. Ya kepingin juga saya diurusi sama anak, ditemani cucu. Cuma karena keadaan anak saya yang tidak mampu. Kasian juga dia. Kalau saya dapat uang dari tamu ya saya kumpulkan. Kalau punya Rp 50 ribu ya cukuplah untuk kasih ke cucu saya," ungkapnya. (*)

***

Perbarui informasi terkini, unik, dan menarik melalui medsos. Join BBM Channel, invite PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co, follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved