Hari Kartini

Pekerjaan di Kantor Bertumpuk tapi Para Wanita Hebat Ini Tetap Prioritaskan Keluarga

Manajer puncak perusahaan pun mulai dipercayakan kepada kaum ibu. Bagaimana perspektif modern menurut mereka?

Penulis: tribunkaltim |
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi 

Saat ini zaman sudah maju. Peluang lebih terbuka. Pemimpin pun, seperti Gubernur Awang Faroek Ishak pun sudah memberikan kepercayaan kepada perempuan untuk memimpin.

Baca: Hari Ini Google Doodle Pasang Wajah RA Kartini

Meiliana mengatakan, peluang bagi perempuan sekarang terbuka lebar. Jangan sia-siakan kesempatan ini. Raih peluang tersebut dengan memberikan yang terbaik. Asah selalu kompetensi. Jangan lelah untuk belajar.

"Namun, saya juga mengingatkan, jangan sampai karier mengorbankan keluarga. Kewajiban perempuan sebagai ibu rumah tangga. Caranya, bangun komitmen dengan suami. Bagi waktu antara kantor dan rumah tangga," katanya.

Karena, tanpa dukungan suami dan keluarga, rasanya karier juga susah diraih. Karena begini, di masyarakat pasti ada pameo, bagaimana mau mengurus negara, kantor atau instansi, bila rumah tangga sendiri tidak bisa diurus.

Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni punya siasat. Di tengah kesibukan bekerja sebagai kepala daerah. Ia selalu pastikan menjalin komunikasi dengan suami dan anak-anak.

"Saya memang sibuk, tapi kalau ada waktu senggang misalnya di jalan, saya pasti hubungi suami, sekadar tanya kabar, atau menelepon anak saya," ujar Neni kepada Tribun Kaltim dan online TribunKaltim.co.

Di tengah kesibukannya sebagai kepala daerah, Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari tidak pernah lupa kewajibannya sebagai seorang istri dan ibu dari tiga orang anak.

Selain rutin berkomunikasi setiap hari, ia juga tidak pernah absen menghadiri acara istimewa bagi keluarga, seperti ulang tahun suami dan anak-anak.

Maklum, suami dan anak Rita tinggal menetap di Jakarta. Selain komunikasi via telepon, Rita kerap bertatap muka lewat aplikasi seluler dengan suami dan anak kapan pun.

Rita mengakui tidak memiliki waktu khusus untuk berkumpul bersama keluarga. Namun semua itu bisa terwujud dan mengalir seperti air.

Beruntung kata Rita, suami dan anak-anaknya tidak pernah protes dengan kesibukannya.

"Mereka sangat mengerti amanah yang saya emban. Saat dengan anak, saya berusaha menjadi ibu yang baik. Begitu juga saat bersama suami, saya akan berusaha melayani dengan baik. Tapi waktunya tak bisa diprediksi," kata Rita.

Bila ada kesempatan ke Jakarta, Rita mengajak mereka untuk menginap di hotel. Tujuannya agar keluarga Rita berkumpul dalam satu kamar. "Supaya saya bisa dekat dengan mereka. Karena kalau di rumah, anak-anak main di kamar masing-masing," katanya.

Kalau anak-anak memanggil dirinya bunda, sang suami Endri Elfran memiliki panggilan khusus untuk istrinya itu.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved