Negosiasi Alot dengan Petronas, Distribusi BBM ke Krayan Buntu Lagi
"Kami tetap meminta Pertamina untuk fokus ke Krayan dulu. Yang kritis ini kan yang ke Krayan?"katanya.
"Kami tetap meminta Pertamina untuk fokus ke Krayan dulu. Yang kritis ini kan yang ke Krayan?" katanya.
Dengan penawaran baru dari Petronas, tentu harus dilakukan penjajakan kembali. Dia memastikan Indonesia telah siap melaksanakan kerja sama itu.
Izin dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral maupun Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) dan PT Pertamina sudah dikeluarkan. Hanya saja, Petronas terkesan berbelit-belit dalam merealisasikan kerja sama ini.
"Masalahnya antar negara. Jadi pasti ada pertimbangan politik," katanya.
Dia tidak bisa memastikan kapan distribusi BBM ke Kecamatan Krayan akan direalisasikan.
Sebelumnya pemerintah berencana mendistribusikan bahan bakar minyak bersubsidi ke Kecamatan Krayan dengan menggunakan angkutan udara.
Karena secara ekonomis dinilai sangat memberatkan PT Pertamina, kebijakan diubah dengan menggandeng Petronas untuk mengangkut bahan bakar minyak bersubisidi ke perbatasan darat Republik Indonesia-Malaysia di Krayan.
Selanjutnya, bahan bakar minyak tersebut akan dipindahkan ke angkutan yang disediakan PT Pertamina. (*)