Mancanegara
Inspiratif, Kisah Bocah Gembala Imigran yang Kini Jadi Menteri Pendidikan
Namun hal yang berbeda justru dilakukan Menteri Pendidikan dan Penelitian Perancis, Najat Belkacem.
Setelah lulus kuliah, ia langsung bergabung dengan Partai Sosialis dan memulai karier politiknya.
Saat terjun ke dunia politik, Najat kerap memperjuangkan hak-hak warga sipil, menuntut akses perumahan dan pekerjaan serta melawan diskriminasi yang terjadi di kalangan masyarakat.
Ia terpilih menjadi anggota dewan kota di Rhone Alpes pada tahun 2004 dan bertahan hingga tahun 2008.
Pada tahun 2008, Najat terpilih sebagai anggota Dewan Rhone dan semenjak saat itu karier politiknya makin diakui.
Selanjutnya ia diangkat menjadi Menteri Hak-hak Perempuan dan Juru bicara pemerintah di bawah kabinet Presiden Perancis Francois Hollande pada tahun 2012. Hingga akhirnya pada 2014, ia terpilih sebagai Menteri Pendidikan.
Najat menjadi Menteri Islam asal Maroko pertama di Perancis. Dimana semasa kecilnya ia hanyalah seorang bocah gembala, sungguh luar biasa.
Kariernya tidak selalu berjalan mulus, karena latar belakang asal tempat lahir dan agama yang dianutnya.
Hal itu menjadikan Najat sasaran empuk dari para haters yang kerap memberikan hujatan dan serangan negatif dari berbagai komentar kontra berbau rasis terhadap dirinya. (*)