Berita Nasional Terkini
Di Rapat Perdana dengan Komisi XI DPR, Menkeu Purbaya: Dulu di LPS agak Koboi, Sekarang Nggak Boleh
Di rapat perdana dengan Komisi XI DPR, Menkeu Purbaya: Dulu di LPS agak koboi, sekarang nggak boleh.
TRIBUNKALTIM.CO - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menjalani rapat kerja perdananya dengan Komisi XI DPR RI pada Rabu, (10/9/2025).
Raker dibuka oleh Ketua Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun pada pukul 10.53 WIB.
Rapat ini dihadiri oleh 25 anggota dari 8 fraksi.
Rapat dengan agenda pengantar Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) tahun 2026 ini merupakan rapat perdana dengan formasi pemimpin Kementerian Keuangan baru, yakni Purbaya Yudhi Sadewa yang sudah sah menjadi Menteri Keuangan.
Dalam sesi pembukaan rapat, Purbaya berbagi pengalaman transisinya dari Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menjadi Menteri Keuangan.
Lembaga Penjamin Simpanan adalah lembaga independen yang berfungsi menjamin simpanan nasabah perbankan di Indonesia.
Baca juga: Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Minta Maaf Usai Sebut Sri Mulyani Agen CIA, Singgung Ternak Mulyono
Ia mengaku, di LPS, dirinya dikenal dengan gaya komunikasi yang blak-blakan, yang ia sebut sebagai "koboi".
"Kalau waktu LPS saya katanya ngomongnya kayak agak koboi, sekarang enggak boleh. Saya baru merasakan dampaknya, rupanya beda," tutur Purbaya.
Perubahan Gaya Komunikasi di Jajaran Pemerintah
Istilah "koboi" yang disematkan pada Purbaya merujuk pada karakternya yang suka bertindak dan berbicara tanpa perhitungan matang, atau seolah-olah "semaunya."
Namun, kini ia menyadari bahwa sikap seperti itu tidak lagi bisa diterapkan di posisi barunya sebagai Menkeu.
"Jadi sekarang saya akan stick ke pidato yang sudah saya siapkan oleh staf saya di sini pak. Jadi enggak ada sesi bebas lagi," ujarnya.
Pernyataan Purbaya ini disambut tawa oleh sebagian besar anggota dewan.
Meskipun demikian, seorang anggota Komisi XI menegaskan bahwa gaya bicara yang bebas tetap harus didukung oleh substansi yang kuat.
"Pak Menteri, boleh koboi tapi ada isinya," tegasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.