Ramadhanku
Selama Ramadhan, Negara Ini Bebaskan Pajak Pemilik Usaha Restoran Muslim
Keputusan itu diambil agar rumah-rumah makan Muslim dapat menurunkan harga makanan untuk umat Islam.
(TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HARDI PRASETYO)
Shalat Tarawih-Jamaah melakukan shalat tarawih pertama memasuki bulan Ramadhan Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center jalan Selamet Riyadi Sungai Kunjang Samarinda, Minggu (5/6). Awal Ramadhan serentak di lakukan di Indonesia, selamat menunaikan ibadah di Bulan Ramadhan.
TRIBUNKALTIM.CO - Kanselir Jerman Angela Merkel hari Sabtu (4/6/2016) menandatangani keputusan untuk mengecualikan para pemilik restoran dan pasar Muslim dari pungutan pajak selaman bulan suci Ramadhan.
Menurut laporan Russia Today, keputusan itu diambil agar rumah-rumah makan Muslim dapat menurunkan harga makanan untuk umat Islam yang berpuasa di bulan Ramadhan.
Angela Merkel, wanita pertama yang memegang jabatan sebagai kanselir di Jerman, pada Ramadhan tahun lalu juga menghadiri acara iftar (buka puasa) di Berlin.
(Baca juga: Dari Manakah Kurma yang Anda Makan Berasal?)
Dalam kesempatan itu dia mengajak semua orang Jerman dan Eropa menghormati Muslim dan Islam, yang disebutnya sebagai “bagian dari Jerman.” (Hidayatullah.com)