Lunturkan Sikap Individualistis, Tim Paskibraka Balikpapan Bagi Takjil Gratis

Tayang: Sabtu, 11 Juni 2016 20:32 WITA

Penulis: Budi Susilo |

Lunturkan Sikap Individualistis, Tim Paskibraka Balikpapan Bagi Takjil Gratis

TRIBUN KALTIM/BUDI SUSILO

Usai berbagi takjil di pertigaan jalanan Plaza Balikpapan, perkumpulan Paskibraka Balikpapan tahun 2016 melakukan foto bersama di Jalan Ahmad Yani, pada Sabtu (11/6/2016) sore.

Baca Selanjutnya:

Viral! Speed Bump di Jalan MT Haryono jadi Keluhan Warga Balikpapan di Internet

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Saat cuaca sore sedang cerah, sejumlah orang dari Paskibraka Kota Balikpapan tahun 2016 menggelar aksi sosial kepedulian bulan Ramadhan dengan membagikan takjil gratis kepada pengguna jalan.

Acara tersebut dilangsungkan di kawasan pertigaan jalan raya Plaza Balikpapan, pada Sabtu (11/6/2016). Hampir ada 80 orang turun ke jalan membagikan paket makanan pembuka puasa Ramadhan.

Ketika ditemui Tribunkaltim.co, Pelatih Paskibraka 2016 Herik Acep mengungkapkan, pelaksanaan pembagian takjil dilangsungkan hanya sekali setahun dan puasa Ramadhan kali ini paskibraka 2016 berkesempatan membagi takjil gratis.

"Yang ikut ada 42 orang paskibraka 2016 dan gabungan juga 37 orang dari purna paskibraka tahun 2015. Kami nanti tidak hanya hari ini membagi tajkil, mungkin di minggu ketiga kami akan membuat lagi," tutur Herik.

Ia menjelaskan, tujuan pelaksanaan pembagian takjil Ramadhan ini lebih untuk memberikan rasa kebersamaan antara paskibraka dan masyarakat Kota Balikpapan. Acaranya juga sukses berkat gabungan dengan Dinas Pariwisata Kota Balikpapan.

Baca: Jelang Buka Puasa, Ada Wanita-wanita Cantik Bagi Takjil Kebahagiaan

"Kami beri takjil supaya nilai ibadah puasa kami bisa lebih bernilai. Kami ingin puasa ini memberi banyak hikmah, pererat persatuan, kebersamaan berbagi antar sesama," ungkap Herik, yang saat itu mengenakan kaus berkerah oranye.

Menurutnya, selama ini kesan masyarakat perkotaan itu sifatnya individualistis. Padahal belum tentu benar, sebab masyarakat perkotaan itu juga masih memiliki kesadaran untuk hidup bersama dalam suasana kekeluargaan.

Berbagi takjil, Paskibra ingin melunturkan sifat-sifat individualistis warga perkotaan. Melalui berbagi takjil, masyarakat perkotaan masih mampu menerapkan rasa kepedulian antar sesama, mau berbagi dalam ikatan rasa kasih sayang. (*)