Ramadhanku
Selama Ramadhan dan Jelang Lebaran, Polisi Sasar Pedagang Nakal
Pihaknya juga akan bekerjasama dengan Balai POM dan Dinkes Kota Balikpapan dalam rangka menyasar bahan-bahan pokok yang ditimbun atau tak layak konsum
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Aparat Polres Kota Balikpapan melalui Unit Reskrim bekerjasama dengan Disperindangkop Balikpapan melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah lokasi gudang penyimpanan bahan pokok di Balikpapan, Jumat (10/6/2016).
Kapolres Balikpapan AKBP Jeffri Dian Juniarta didampingi Kasat Reskrim AKP Kalfaris T Lalo menjelaskan, inspeksi mendadak menyasar gudang penyimpanan bahan makanan seperti minyak, gula, beras, telur dan daging.
baca juga
"Ada 4 lokasi yang kita datangi tadi pagi, di antaranya di Borneo Paradiso, Suryawijaya, Mitra Damai dan Pasar Klandasan," katanya.
Hal tersebut dilakukan mengantisipasi penumpukan dan penimbunan kebutuhan bahan pokok masyarakat yang biasa dilakukan para distributor atau pedagang menjelang Lebaran. "Kita turun ke lapangan mengecek apakah stok di gudang dan pasar normal," ucapnya.
baca juga
Ketika ditanya hasil inspeksi yang mereka lakukan, Kalfaris menyatakan belum menemukan adanya indikasi penumpukan atau penimbunan sembako di sejumlah lokasi yang disasar. "Belum ada kita temukan, untuk harga di pasaran sejauh ini masih normal," tuturnya.
Pihaknya juga akan bekerjasama dengan Balai POM dan Dinkes Kota Balikpapan dalam rangka menyasar bahan-bahan pokok yang ditimbun atau tak layak konsumsi.
Menjelang Lebaran permintaan pasar mengalami peningkatan cukup tinggi dari hari normal, sehingga rentan dimanfaatkan oknum yang tak bertanggungjawab demi meraup keuntungan.
"Kami tak bisa beri tahu kapan, namanya juga inspeksi mendadak, yang jelas akan kita lakukan secara periodik," ungkapnya.
Terkait sanksi yang diterima bagi oknum pedagang nakal jika kedapatan melakukan perbuatan tersebut.
Prinsipnya Polisi akan menindak tegas oknum tersebut sesuai aturan dan hukum yang berlaku. "Kalau ada temuan di lapangan tentu kita akan melihat dulu, ada unsur kesengajaan atau tidak? Kalau ada pasti ditindak," tegasnya. (m20)
***
Perbarui informasi terkini, unik, dan menarik melalui medsos.
Join BBM Channel, invite PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co, follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim