Gaya Bahasa Juga Bisa Jadi Tanda Pernikahan akan Langgeng Atau Bubar

TRIBUNKALTIM.CO - Keserasian sebuah hubungan percintaan kerap diprediksi dari persamaan hobi serta minat masing-masing pasangan.

Biasanya, obrolan yang terkesan nyambung serta ketertarikan pada hal yang sama menjadi penandanya.

Namun, sebuah studi mengungkapkan cara unik dan menarik untuk mengetahui tanda percintaan akan langgeng atau putus lewat gaya bahasa.

Ya, siapa sangka pilihan gaya bahasa menjadi tanda sebuah pernikahan akan langgeng atau tidak.

Berdasarkan studi yang terurai dalam jurnal Psychological Science, membeberkan bahwa pemilihan kata, mulai dari konjungsi, kata depan, kata ganti, dan bilangan, yang sering Anda dan pasangan gunakan bisa menjadi landasan yang merefleksikan kecocokan. Dengan kata lain, gaya bahasa menentukan hubungan akan langgeng atau bubar.

BACA JUGA: Tergesa-gesa Itu Buruk, Tapi Jangan Tunda Lima Hal Penting Ini

Peneliti di Texas Tech University memiliki ide bahwa pemilihan kata bisa menjadi penentu romantisme dalam hubungan asmara.

Peneliti pun membagi studi menjadi dua eksperimen untuk mempelajari persamaan gaya bahasa dengan ketergantungan antarpasangan.

Metode yang diterapkan adalah melihat berapa kali para responden mengucapkan atau menggunakan kata-kata yang sama atau serupa makna.

Studi ini melibatkan 40 pria dan 40 perempuan, semuanya merupakan pasangan kekasih yang baru menjalani hubungan kurang dari enam bulan.

Hasilnya, pasangan yang menggunakan kata-kata sama ditemukan tetap berkencan hingga lebih dari tiga bulan. Sebaliknya, pasangan yang tidak menggunakan kata-kata yang sama, tidak berhasil mempertahanakan hubungan.

BACA JUGA:Saat Sulis Curhat Tentang Pernikahannya

Selain itu, responden yang menggunakan kata dan gaya bahasa yang sama, mengaku bahwa mereka tertarik untuk kembali bertemu setelah eksperimen berlalu.

Kemudian, pada eksperimen kedua, peneliti mempelajari gaya bahasa dan pemilihan kata-kata 86 pasangan saat sedang mengirimkan pesan singkat.

Ternyata, pasangan yang memakai kata-kata serupa tetap bertahan hingga lebih dari tiga bulan.

BACA JUGA: Pria Ini Lamar Kekasihnya dengan Buket Berisi Uang, Ayo Tebak. . . Diterima atau Tidak?

Alhasil, peneliti pun menyimpulkan bahwa gaya bahasa dan pemilihan kata merupakan indikator penting dalam menentukan kelanggengan hubungan.

Namun, hasil penelitian ini tidak juga menganjurkan Anda dan pasangan untuk mengubah pemilihan kata-kata saat bicara, demi hubungan terus awet dan saling sayang selamanya.

Sebab, peneliti hanya ingin membuktikan bahwa pasangan yang memang ditakdirkan bersama, seiring waktu, gaya bahasa Anda dan si dia menjadi serupa tanpa Anda sadari.

Kondisi ini terjadi karena pasangan yang cocok satu sama lain, otomatis intens berkomunikasi sehingga keduanya pun bicara dengan pemilihan kata-kata yang sama. (Lusina/KompasFemale)

***

Perbarui informasi terkini, unik, dan menarik melalui medsos.

Join BBM Channel, invite PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co, follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim