Ledakan Bom

Ingin Tahu Apakah Ada WNI Jadi Korban Bom di Turki? Ini Telepon KJRI Istanbul +905319831534

“Hingga saat ini, belum ada. Saat ini, pukul 03.00 waktu setempat, ambulans masih lalu-lalang,” ujar Staf KBRI di Istanbul, Deshinta Wahyu

(AFP/OZAN KOSE)
Situasi di halaman Bandara Ataturk Turki, Selasa (28/6/2016) malam waktu setempat setelah terjadi serangan bom bunuh diri. Setidaknya 28 orang tewas akibat serangan ini. (AFP/OZAN KOSE) 

TRIBUNKALTIM.CO - Ledakan bom bunuh diri di Bandara Ataturk, Turki, Selasa malam waktu setempat menewaskan 28 orang dan 60 orang terluka. Hingga Rabu (29/6/2016) pukul 08.30 Wita, belum Warga Negara Indonesia yang menjadi korban.

Staf KBRI di Istanbul, Deshinta Wahyu mengatakan tidak ada atau tepatnya belum diketahui, adanya warga negara Indonesia yang menjadi korban.

“Hingga saat ini, belum ada. Saat ini, pukul 03.00 waktu setempat, ambulans masih lalu-lalang,” ujar Staf KBRI di Istanbul, Deshinta Wahyu yang berada di Istanbul dalam teleconference via Skype dengan penyiar MetroTV dari Jakarta, Rabu pagi.

Deshinta mengatakan, memang ada WNI, yakni temannya sendiri, yang posisinya berada di Bandara Ataturk, ketika waktu ledakan terjadi.

 
ILHAS NEWS AGENCY / AFP Situasi di sekitar Bandara Ataturk, Istanbul, Turki, pada Selasa (28/6/2016) malam waktu setempat, setelah serangan bom bunuh diri yang menewaskan setidaknya 28 orang.

BACA JUGA: BREAKING NEWS -- Serangan Bom Bunuh Diri di Turki, 28 Orang Tewas, Puluhan Lainnya Terluka

“Tadi saya mengontak kawan saya yang akan pulang ke Indonesia, namun mereka sudah ada konfirmasi, telah meninggalkan Bandara Ataturk dan kembali ke Indonesia dengan selamat,” ujar Deshinta, kutip www.TribunKaltim.co.

Bagi anda yang ingin mengetahui kabar keluarga atau sahabat yang sedang berada di Turki, silakan mengontak hotline Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Instanbul +905319831534 dan+90(212)6748686 atau melalui email istanbul.kjri@kemlu.go.id.


Menembak lalu Ledakkan Diri

Seperti dikutip Kompas.com dari AP dari stasiun televisi NTV Turki, Gubernur Istanbul Vasib Sahin menyebutkan ledakan ini diduga dilakukan tiga pelaku bom bunuh diri.

Adapun Menteri Kehakiman Turki Bekir Bozdag sebelumnya mengatakan, informasi awal menyebutkan seorang teroris memasuki terminal bandara dan melepaskan tembakan memakai senapan Kalashnikov. Sesudah itu, pelaku tersebut meledakkan diri.

BACA JUGA: Bom Meledak, Ribuan Orang Panik, Menjerit, dan Berlarian di Bandara

Informasi lain dari pejabat di otoritas setempat, menyebut para pelaku serangkan meledakkan diri setelah polisi menembaki mereka di pintu masuk terminal bandara.

Pejabat yang tak bersedia disebutkan namanya berdasarkan protokol Pemerintah Turki itu menyebutkan, para pelaku serangan meledakkan diri sebelum melewati pemeriksaan x-ray di pintu masuk bandara.

Bandara Ataturk Turki menjalankan prosedur pemeriksaan keamanan di pintu masuk dan satu kali lagi pemeriksaan sebelum penumpang memasuki gerbang keberangkatan.

Jalan di sekitar bandara langsung ditutup setelah ledakan, dengan sejumlah ambulans terlihat lalu lalang keluar masuk bandara.

(ILHAS NEWS AGENCY/AFP) -  Situasi di sekitar Bandara Ataturk, Istanbul, Turki, pada Selasa (28/6/2016) malam waktu setempat, setelah serangan bom bunuh diri yang menewaskan setidaknya 28 orang.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved