Gejolak Politik Turki

Wanita Turki Ikut Turun ke Jalan Gagalkan Aksi Kudeta

Carol Malouf selaku wartawan berhasil mengabadikan beberapa foto yang memperlihatkan para wanita ikut terlibat dalam aksi melawan para pasukan

TRIBUNKALTIM.CO - Kudeta militer terjadi Jumat (15/7/16) waktu setempat di ibukota Ankara dan Istanbul, Turki.

Tentara pro kudeta sempat mengerahkan pasukan dan senjata berat seperti tank, helikopter dan jet tempur. Mengambil alih gedung-gedung pemerintahan di Ankara.

Selang beberapa jam saja kudeta mengalami kegagaran, lantaran rakyat pendukung Presiden Reccep Tayyip Erdogan turun ke jalan-jalan melawan para pemberontak.

Namun usai kudeta dinyatakan gagal, timbul berbagai pertanyaan dari para peneliti asal Barat mempertanyakan keberadaan kaum wanita.

Melalui sosial media Twitter berbagai pertanyaan muncul mempertanyakan "dimanakah para wanita Turki apakah mereka tidak turut bergabung turun ke jalan melakukan perlawanan"?

baca juga : Mantan Bek Arsenal: Jika Kudeta Berhasil Maka Kita Tidak akan Mampu untuk Meninggalkan Turki

Seperti yang dipertanyakan Paul Velonia "Pria turun ke jalan, Pria mengenakan seragam, pria terjun ke politik.. Terus dimana para wanita? #Turki" tulisnya.

"Menyaksikan tayangan berita. Menarik sekali tidak ada satu wanita keluar ikut melakukan aksi protes. Mereka mungkin berada di rumah berharap akan kemenangan #Turki," ungkap Johnny D.

"#Turki Dimana para wanita? Saya tidak melihat satupun kecuali pria. Kita memerlukan pendekatan feminisme terkait isu ini," timpal Florian Wolff.

Bahkan Valerie selaku wanita mengungkapkan kekonyolan terkait aksi ini. "Seluruh demonstrator di Turki dipenuhi oleh pria. Dimanakah para wanita? Apakah mereka tidak dibolehkan keluar rumah? Konyol sekali," keluhnya.

Seperti dilansir melalui laman Independent, Minggu (17/7/16), memang benar jika Turki condong kearah konservatif, hak-hak kaum wanita ditindas.

Tetapi menanggapi berbagai hujatan yang menyatakan tidak adanya wanita dalam aksi protes atau ikut melakukan selebrasi di sepanjang jalan Ankara dan Istambul. Hal tersebut tidak seutuhnya benar.

baca juga : Pemerintah Turki Tegaskan Upaya Kudeta Militer Telah Gagal

Carol Malouf selaku wartawan berhasil mengabadikan beberapa foto yang memperlihatkan para wanita ikut terlibat dalam aksi melawan para pasukan pro kudeta. "Bagi Anda semua yang mengklaim 'tidak adanya wanita' di jalanan #Turki ini buktinya," tulis @carolmalouf melalui akun twitternya.

Selain itu Carol menyakini jika banyak motif islamopobia yang ingin menyerang dan menuliskan tanggapan jika tidak ada wanita yang terlibat.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved