Hukuman Mati
Wanita Bercadar Setia Menemani dan Permintaan Terakhir Freddy Budiman
"Pada hakikatnya kan Freddy ini betul-betul sudah siap, taubat nasuha betul, sudah melepaskan semua kehidupan duniawinya," kata Untung.
Menjelang hari terakhirnya di dunia, kata Untung, Freddy pasrah dan mendekatkan dirinya kepada Tuhan.
"Pada hakikatnya kan Freddy ini betul-betul sudah siap, taubat nasuha betul, sudah melepaskan semua kehidupan duniawinya," kata Untung.
Selain itu, Freddy sempat mengajukan grasi ke presiden.
BACA JUGA:Mengapa Seseorang Bisa Menjadi LGBT? Ayo Simak Ulasan Dokter Irwan, Ini Jadwalnya
Pria kelahiran Surabaya, 19 Juli 1976, itu divonis mati oleh Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada 2012 karena 'mengimpor' 1,4 juta butir ekstasi dari China.
Freddy diduga masih mengatur peredaran narkotika dari balik jeruji.
Selain di Jakarta, ia juga mengedarkan ekstasi ke Bandung, Surabaya, Medan, dan Makassar.
Keluarga Siapkan Tenda
BACA JUGA: BREAKING NEWS - Hujan Lebat dan Petir Sahut-sahutan pada Detik-detik Eksekusi 14 Terpidana Mati
Freddy Budiman kemungkinan akan dimakamkan di Surabaya.
Keluarga sudah mendirikan tenda di depan rumahnya di Jalan Kemayoran Baru 6A, Surabaya.
Namun, pantauan Surya.co.id di lokasi, Kamis (28/7/2016), di rumah tersebut tidak terlihat aktivitas.
Seluruh pintu dan jendela tertutup rapat. Begitu pula gerbang rumahnya.
Selain tenda, di depan rumah juga ada tumpukan kursi. Kursi ini masih menumpuk di pinggir jalan. ( Tribunnews.com/ A. Prianggoro/Kompas.com/Surya.co.id)
***
Perbarui informasi terkini, unik, dan menarik melalui medsos.
Join BBM Channel, invite PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co, follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim