Aksi Damai Berujung Ricuh, Anjing Laika Bantu Kapolresta dan Dandim Mengamankan Situasi

Massa yang tergabung dari berbagai macam organisasi kemasyarakatan itu awalnya menggelar aksi damai dengan melakukan orasi di depan kantor DPD Golkar.

tribunkaltim.co/cristoper desmawangga
Bentrok antara aparat dan massa unjuk rasa di depan DPD Golkar Kaltim, Sabtu (13/8/2016). 

"Ini merupakan simulasi untuk melakukan pengamanan terhadap aksi unjuk rasa maupun aksi premanisme. Dengan ini artinya kami siap untuk amankan kota, apa pun yang mengakibatkan kerugian kami akan amankan dan tindak tegas," ucap Kapolresta Samarinda, Kombes Pol M Setyobudi Dwiputro, Sabtu (13/8/2016).

Aksi tersebut memang simulasi yang dilakukan oleh aparat gabungan, untuk persiapan berbagai hal tindakan yang mengganggu keamanan dan ketertiban. Kapolres pun menyangkal, jika simulasi itu dilakukan jelang Musda Golkar.

"Tidak ada hubungannya dengan partai, ini untuk semua masyarakat, ya semua pihak yang kalah harus legowo saja, jangan berbuat hal yang merugikan," tuturnya.

"Untuk masyarakat, maupun mahasiswa kalau hendak menyampaikan aspirasi atau ada permasalahan, silahkan komununikasikan dengan baik, jangan demo anarkis, jangan buat kegaduhan, karena kami tidak tinggal diam," katanya. (*)

***

Baca berita unik, menarik, eksklusif dan lengkap di Harian Pagi TRIBUN KALTIM

Perbarui informasi terkini, klik  www.TribunKaltim.co

Dan bergabunglah dengan medsos:

Join BBM Channel - PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co,  follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim

Save

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved