Jika Suaminya Pulang, Istri ABK yang Disandera Ini Ingin Masak Coto Makassar

Selain itu, setelah kembali dia akan melarang suaminya kembali berlayar ke Filipina, walaupun itu merupakan perintah dari perusahaan. Keselamatan lebih penting dari segalanya.

"Yang jelas dia pulang saja dulu ke Samarinda. Setelah itu saya akan masakan apa saja yang dia mau. Saya akan larang dia berlayar ke Filipina, lebih baik dia berlayar di dalam negeri saja," tandasnya.

Sebelum menjadi sandera kelompok Abu Sayyaf, suaminya memang tidak punya banyak waktu di rumah.

Jadwal pelayaran cukup padat, membuat suaminya itu tidak punya banyak waktu untuk bersama keluarga. Namun setiap kali berada di Samarinda, suaminya selalu mengajak anak‑anak jalan ke mal, dan belanja kebutuhan anak‑anak dan rumah tangga.

Baca: Hari Ini Batas Waktu Pembayaran Tebusan Sandera Abu Sayyaf

"Kalau pulang biasanya hanya 10 hari saja, setelah itu kembali berlayar lagi. Biasanya dalam pelayaran bisa sampai 2 bulanan, dan itu saya tentu juga khawatir. Walaupun saat itu tidak di sandera, sekarang sudah 57 hari disandera, tentu khawatir, panik, takut dan campur semua kekalutan saya ini, obatnya ya dia pulang saja," urainya. (*)