Kematian Wayan Mirna Salihin
Pembunuh Mirna Diduga Ada 4 Orang, 3 Diantaranya Diketahui Identitasnya, Satu Orang Masih Misterius
Kata dia, sebenarnya ada empat orang yang diduga membunuh Wayan Mirna Salihin.
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Data terbaru mengenai dugaan pembunuhan Wayan Mirna Salihin dibeberkan saksi ahli Psikiater Forensik, Natalia Widiasih Rahardjanti.
Kata dia, sebenarnya ada empat orang yang diduga membunuh Wayan Mirna Salihin. Empat orang tersebut adalah Agus Tri, si pelayan Kafe Olivier yang menyajikan es kopi Vietnam yang diminum Mirna.
Rangga Dwi yang meracik es kopi Vietnam dan Jessica Kumala Wongso teman Mirna saat nongkrong di kafe Olivier.
Jessica kini yang ditetapkan terdakwa kasus pembunuhan Mirna.
Setelah mendengar nama tiga orang tersebut, hakim Binsar Gultom menanyakan siapa orang keempat yang masuk di daftar terduga pembunuh Mirna.
BACA JUGA: Ternyata Ini Penyebab Tingginya Angka PHK di Bumi Etam
"Kalau satu lagi saya tidak tahu, yang mulia. Saya cuma memeriksa tiga orang itu," ujar Natalia di persidangan kasus pembunuhan Mirna di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Kamis (18/8/2016).
Dia mengaku tak pernah mengurusi nama-nama itu, sebab pekerjaannya hanya memeriksa sesuai permintaan penyidik.
Sementara itu, salah seorang Jaksa Penuntut Umum (JPU), Ardito Muwardi saat dikonfirmasi siapa orang misterius ke empat yang menjadi terduga pembunuh Mirna, dia menjawab tidak tahu.
"Soal itu saya tidak tahu," kata Ardito.
BACA JUGA: Bandar Narkoba Ditangkap Saat Paketkan Sabu di Pinggir Jalan
Sedangkan penasihat hukum Jessica, Otto Hasibuan, di BAP tercatat empat terduga namun yang dijelaskan hanya tiga orang.
Menurut dia, itu kewenangan penyidik.
"Saya juga nggak tahu, itu kewenangan penyidik," ujar Otto.
BACA JUGA: Ini Dia Fakta-fakta Unik dari Kemenangan Owi dan Butet di Olimpiade Rio
Kisah Pacaran dan Pembunuhan Karakter
Otto Hasibuan, memprotes keterangan saksi ahli Natalia Widiasih Rahardjanti. Menurutnya, keterangan yang diberikan Natalia membunuh karakter Jessica.
"Karena anehnya itu memberikan tentang keterangan pacaran orang lain. Kata dia, mau menanyakan kondisi emosinya tapi tidak sesuai dengan kasus Mirna," kata Otto kepada wartawan.
Menurutnya, pembunuhan karakter Jessica itu lantaran tidak adanya hubungan antara eskalasi emosi Jessica dengan kematian Wayan Mirna Salihin di Kafe Olivier pada 6 Januari 2016.
BACA JUGA: Warga Kalteng Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Penginapan
"(Melihat) latar belakang Jessica ini (bentuk) pembunuhan karakter dan lagian tidak ada eskalasi emosi atau tidak ada fakta mengenai Mirna. Ini jauh panggang dari api," kata Otto.
Dirinya menambahkan, apabila keterangan saksi ahli benar bahwa Jessica emosi lantaran putus dengan pacarnya Patrick.
Maka hal itu merupakan persoalan pribadi dari klien-nya yang tidak perlu diungkap persidangan.
"Ini kan permasalahan dia berantem dengan pacarnya. Saksi ini tidak bercerita dengan fakta dan keilmuan dia," kata Otto. (Glery Lazuardi)
***
Baca berita unik, menarik, eksklusif dan lengkap di Harian Pagi TRIBUN KALTIM
Perbarui informasi terkini, klik www.TribunKaltim.co
Dan bergabunglah dengan medsos:
Join BBM Channel - PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co, follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim