Defisit APBD

Ikut ke Australia, Ketua DPRD Beri Apresiasi untuk Gubernur yang akan Dapat Gelar Profesor

Di saat APBD Perubahan 2016 belum dibahas dan diparipurnakan, Gubernur dan Ketua DPRD Kaltim dijadwalkan terbang ke negeri kangguru.

worldst.net
University of Victoria, Australia. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kondisi keuangan daerah yang sedang mengalami defisit anggaran tidak mempengaruhi niat pejabat Kaltim akan melakukan kunjungan kerja ke Australia selama lima hari (19-23, September).

Di saat APBD Perubahan 2016 belum dibahas dan diparipurnakan, Gubernur dan Ketua DPRD Kaltim dijadwalkan terbang ke negeri kangguru.

Informasi yang dihimpun Tribunkaltim.co, kunjungan Gubernur dan Ketua DPRD Kaltim ke Australia, diundang pihak Universitas Victoria Australia yang dikirim 4 Agustus lalu. Undangan tersebut ditujukan kepada Gubernur Kaltim menindaklanjuti kerjasama peningkatan sumber daya manusia.

Gubernur melalui suratnya meminta Ketua DPRD Provinsi Kaltim ikut mendampingi kunjungan ke Australia. Surat bernomor : 005/4026/BPPWK/2016, tertanggal 11 Agustus 2016 ditandatangani Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak.

Baca: Kritik Gubernur ke Australia, DPRD Ungkapkan Lebih Baik Selesaikan Dulu Pembahasan APBD-P

Dalam surat tersebut dijelaskan agenda kunjungan ke Universitas Victoria, Australia, antara lain, penandatanganan MoU (nota kesepahaman) pengembangan SDM antara Pemprov Kaltim dan Universitas Victoria Australia, penganugerahan Visiting Adjunct Professor kepada Gubernur Kaltim oleh Universitas Victoria Australia, serta kuliah umum di hadapan mahasiswa dan civitas akademik Universitas Victoria.

"Iya perjalanan ini ada dua hal. Pertama mengenai kerjasama masalah pendidikan, yang kedua menerima penghargaan gelar Profesor. Tentu lembaga DPRD Kaltim mengapresiasi penghargaan ini," kata Ketua DPRD Kaltim H Syahrun kepada Tribun, Minggu (11/9/2016) kemarin.

Dalam kunjungan kerjasama bidang pendidikan, Alung -- sapaan akrabnya mengatakan, Gubernur Awang Faroek bakal menerima anugerah profesor dari Universitas Victoria Australia. Kata dia, dengan pemberian gelar anugerah Profesor dari Universitas Victoria, gelar Awang Faroek Ishak dianggap sudah lengkap.

"Jadi (surat dari Pemprov Kaltim) dimohon mendampingi pemerintah. Itu kerjasama dengan Universitas Victoria. Dan menerima penghargaan profesor itu. Lengkap beliau (Awang Faroek) ini, Profesor, Doktor," ungkap Alung.

Hanya dalam situasi defisit keuangan daerah, meski DPRD Kaltim hanya menjatahkan dua orang mendampingi kunjungan kerja Gubernur ke Australia. Selain Ketua DPRD Kaltim, bakal didampingi seorangan ajudan pimpinan Dewan.

Baca: Lagi Defisit Anggaran Gubernur Tetap Ingin ke Australia, Kalau Perlu Cari Tiket Murah

Kepala Bagian Keuangan DPRD Provinsi Kaltim Hasto Darmono membenarkan, Ketua DPRD Kaltim dijadwalkan berangkat ke Australia 19-23 September 2016 didampingi ajudannya.

Hasto memperkirakan biaya perjalanan dinas kunjungan ke luar negeri tujuan Australia masuk wilayah kawasan Asia Pacific mendapatkan jatah Rp 30 juta hingga Rp 50 jutaan, selama lima hari perjalanan.

Hasto mengungkapkan, dana kas di Sekretariat DPRD Kaltim saat ini tidak mencukupi. Selain digunakan untuk kunjungan ke Australia, beberapa anggota Dewan bakal melakukan kunjungan ke Bandung, Jawa Barat.

Untuk biaya perjalanan dinas anggota Dewan ke luar daerah dibutuhkan sekitar Rp 600 juta. Sementara, sisa dana alokasi perjalanan dinas ke luar daerah hanya Rp 1,2 miliar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved