Jadi Viral, Kisah Gadis yang Menolak Dievakuasi Karena Bukan Muhrim, Tapi Mendaki Bareng Pacar
Curhat pengguna akun Twitter @Sindoro_Sumbing tentang seorang gadis pendaki Gunung Sumbing, Jawa Tengah, yang menolak dievakuasi karena 'bukan muhrim
BACA JUGA:Musibah Datang Usai Popda, Ini Perjuangan Pantang Menyerah Atlet Renang Laura Aurelia Dinda
Admin mengatakan permasalahan ini pun menjadi pelajaran buat kita.
"Gunung itu bukan mall yang semua hal bisa didapatkan dengan mudah. Gunung juga bukan playground yang dengan entengnya kita bisa bermain-main sesuka hati tanpa mempedulikan sekitar," terang admin.
Jika telah memutuskan untuk naik gunung, imbuhnya, pastikan bahwa memang sudah paham betul konsekuensi yang menghadang di setiap jengkal langkah.
"Banyak yang pulang dengan suka cita, tidak sedikit pendaki yang pulang hanya membawa nama," tulisnya.
"Persiapkan pendakianmu sebaik mungkin. Apalagi saat musim penghujan seperti ini. Beberapa hari sebelum pendakian, cobalah untuk jogging. Sedangkan buat cewek, sebaiknya jangan mendaki saat menstruasi. Karena pada saat itulah, tubuh cewek cenderung lemah. Intinya, ketahuilah kekuatan diri sendiri sebelum mendaki agar tidak merepotkan orang lain," imbau admin.
Tidak disebutkan oleh penulis kapan peristiwa tersebut terjadi dan cedera seperti apa yang dialami oleh gadis tersebut.
(TVC)